DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais blak-blakan mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) apabila Anies Baswedan gagal dapat tiket Pilpres 2024.
Dia menegaskan, Partai Ummat tidak akan mendukung Ganjar Pranowo apabila Anies gagal maju Pilpres.
"Misalnya, Pak Anies tidak dapat tiket, tinggal Pak Ganjar dan Pak Prabowo otomatis kita dukung Pak Prabowo," ujar Amien dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu (25/2/2023).
Amien mengaku sudah mengenal dekat dengan Prabowo. Ia tahu betul kelebihan dan kekurangan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Apalagi, Amien Rais sudah pernah mendukung Prabowo sebagai Capres pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Karena kita sudah tahulah gimana kelemahan dan kelebihan Pak Prabowo," tegasnya.
Lebih lanjut, pendiri Partai Ummat ini mengaku enggan mendukung Ganjar sebab politisi PDIP itu bagian daripada rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Yang jelas bukan Pak Ganjar. Pak Ganjar adalah the continuity of the person of rezim, itu sangat berbahaya menurut saya," terang Amien.
Sebelumnya, Partai Ummat menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Amien Rais saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2).
"Jadi tadi mengenai Presiden, itu disebut langsung namanya Anies Baswedan," ujar Amien.
Amien Rais: Umat Islam yang Mendukung Rezim Aman Jaya, yang Mengkritik Jadi Sasaran Kriminalisasi
Pernyataan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi bahwa partai baru itu adalah pengusung "politik identitas" memunculkan perdebatan dan memicu kontroversi.
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menjelaskan bahwa politik identitas ini perlu diterapkan lantaran di Indonesia saat pembelahan umat Islam itu semakin terlihat jelas.
"Bahkan umat Islam itu kalau yang merunduk apalagi menjilat itu mesti oke, tapi kalau ngekritik sedikit saja itu kemudian akan dijadikan sasaran kriminalisasi," ungkap Amien dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored.
Amien kemudian mengatakan bahwa jika pada Pilpres 2024 nanti tokoh yang terpilih meneruskan program rezim saat ini, akan banyak umat Islam yang oposisi akan dipites atau dibinasakan. [Democrazy/populis]