DEMOCRAZY.ID - Banyak pihak menyoroti kasus penganiayaan David (17) oleh Mario Dandy Satriyo (20), seorang anak pejabat pajak Jaksel, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jonathan Latumahina, ayah David, terungkap menjabat sebagai anggota Tim Cyber Pengurus Pusat (PP) GP Ansor.
Noval Assegaf juga menyoroti jejak digital Jonathan sebagai pengurus ormas GP Ansor dan ayah David melalui akun Twitter-nya @novalassegaf pada Jumat (24/2/2023).
Noval tidak hanya membahas kasus penganiayaan terhadap David sampai koma dan harus dirawat di Rumah Sakit Mayapada Setiabudi, Jakarta Selatan, tetapi juga mempertanyakan sosok ayah David yang merupakan petinggi GP Ansor seperti yang diberitakan oleh beberapa media.
Dalam beberapa postingan @seeksixsuck yang adalah akun Twitter milik Jonathan Latumahina, ayah David, sering kali mengeluarkan kata-kata kasar bahkan menghina ulama dan habaib.
“Jonathan Latumahina aka Jo aka @seeksixsuck muallaf, Pengurus GP Ansor suka melecehkan ulama dan org yg sdh meninggal, skrg giliran anakmu tertimpa musibah. Alhamdulillah lu muallaf, pesan gue stop semua bacotan lu yg nyeleneh dan jadikan kejadian ini sbg peringatan. GWS David,” tulis seorang warganet @bob_ichsan
Jonathan Latumahina aka Jo aka @seeksixsuck muallaf, Pengurus GP Ansor suka melecehkan ulama dan org yg sdh meninggal, skrg giliran anakmu tertimpa musibah.
— Teuku Bob Ichsan (@bob_ichsan) February 23, 2023
Alhamdulillah lu muallaf, pesan gue stop semua bacotan lu yg nyeleneh dan jadikan kejadian ini sbg peringatan.
GWS David pic.twitter.com/PT5NJ38chj
Hal ini juga terbukti melalui tangkapan layar tweet yang pernah diunggah oleh Jonathan, di mana ia memberikan tanggapan atas pernyataan Pengamat Sosial, Musni Umar.
“Banjir terjadi di mana-mana dan banjirnya parah, yang disorot hanya Jakarta dan yg dicaci maki hanya Anies. Coba bersikap adil dan benar..,” tulis Musni Umar lewat akun @musniumar pada 10 Oktober 2022.
Namun Jonathan malah menjawab dengan Bahasa jorok dan kotor.
“Pak udah pernah nyep** ko*** tapir belum?”
“Benarkah ini twit petinggi GP Ansor?,” tanya Noval Assegaf.
Andai dia bersikap adil dan bijaksana tentu dia tak bisa menulis seperti itu,
— Time oN (@ALKaRZ_5) February 24, 2023
Karena akan ditemui hal yg lebih parah dari itu.
Dan dia jelas kader bukan cuman relawan pic.twitter.com/0aRyoeWx7I
Jonathan juga diketahui kerap kali menghina ulama di mediasosial, termasuk menghina kematian anggota FPI.
“HAHAHAHA… Jenazah FPI yang senyum itu masih hidup dan cengengesan, naik ke media nasional pula beritanya,” tulis Jonathan di akun Twitternya.
Postingan lama tersebut kemudian menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak.
Mayoritas tanggapan mengutuk tindakan Jonathan yang telah berkata kasar dan menghina ulama, sementara sebagian lainnya mencoba menenangkan situasi karena Jonathan tengah berduka.
Seorang warganet juga bahkan memberikan rasa terimakasih untuk kekasih Mario Dandy, Agnes yang telah menyebabkan semua borok dari pihak pelaku dan korban terungkap.
"Gua bersyukur berkat perempuan yang bernama Agnes, yg bikin dandy anak pejabat pajak mukulin david anak pengurus GP ansor pusat yang bapaknya itu kita jd tau isi twitternya ngehina ulama, orang tua, bahkan orang yg udah mninggal. Kebayang ga kalo tuh anaknya mninggal trus dihina²,” tulis @ciyee_kep*** [Democrazy/JE]