DEMOCRAZY.ID - Jauh-jauh hari, buruh sudah meramalkan bahwa investasi China di Indonesia, bakal menuai banyak masalah. Terbukti benar, kericuhan di PT Gunbust Nickel Industry (GNI) meletus beberapa waktu lalu. Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirah mengaku sudah meramalkan bahwa investasi China bakal menuai masalah di kemudian hari sejak lama. “Kita sudah sampaikan itu beberapa tahun lalu. Ketika Menteri Tenaga Kerja mengeluarkan sejumlah kebijakan yang aneh-aneh,” ungkap Mirah. Diterangkan Mirah, investasi China yang berskema turnkey project management memberikan syarat yang cukup berat. Maksudnya berat karena menghilangkan peluang serapan pekerja lokal. “Investasi turnkey project management yang biasanya dikembangkan China, semuanya mereka kuasai. Mulai dari mesin, material, metode, pembiayaan dan tenaga kerjanya dari sana (China). Mereka tak peduli apakah pekerja asingnya punya keahlian atau tidak,” papar Mirah. Indonesia, lanjut Mirah, telah menyep
Presiden Aspek Indonesia: Investasi China Jadi ‘Kiamat’ Bagi Pekerja Lokal
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Jauh-jauh hari, buruh sudah meramalkan bahwa investasi China di Indonesia, bakal menuai banyak masalah. Terbukti benar, kericuhan di PT Gunbust Nickel Industry (GNI) meletus beberapa waktu lalu. Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirah mengaku sudah meramalkan bahwa investasi China bakal menuai masalah di kemudian hari sejak lama. “Kita sudah sampaikan itu beberapa tahun lalu. Ketika Menteri Tenaga Kerja mengeluarkan sejumlah kebijakan yang aneh-aneh,” ungkap Mirah. Diterangkan Mirah, investasi China yang berskema turnkey project management memberikan syarat yang cukup berat. Maksudnya berat karena menghilangkan peluang serapan pekerja lokal. “Investasi turnkey project management yang biasanya dikembangkan China, semuanya mereka kuasai. Mulai dari mesin, material, metode, pembiayaan dan tenaga kerjanya dari sana (China). Mereka tak peduli apakah pekerja asingnya punya keahlian atau tidak,” papar Mirah. Indonesia, lanjut Mirah, telah menyep