DEMOCRAZY.ID - Politisi sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, yang sempat heboh karena aksinya membakar Alquran tertangkap basah oleh netizen bahwa dirinya sempat melakukan obrolan seksual terhadap bocah laki-laki di bawah umur. Hal ini diketahui setelah sebuah rekaman audio dari percakapan online yang diduga dilakukan politisi rasis tersebut di media sosial Discord pada Agustus 2021 bocor. Dalam rekaman itu, terdengar bahwa dia bercerita kepada beberapa anak di bawah umur tentang skenario seorang guru yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki di depan kelasnya. "Dia menangis seperti belum pernah menangis sebelumnya," kata Paludan saat bercerita mengenai cerita pelecehan tersebut kepada audiens mudanya, dikutip dari TRT World , Sabtu (4/2/2023). Para pengguna atau korban lain memberikan informasi kepada Paludan bahwa pendengar dalam platform itu berusia sekitar 13 hingga 17 tahun. Hal ini jelas melanggar hukum di Swedia lantaran seorang anak bi...
DEMOCRAZY.ID - Politisi sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, yang sempat heboh karena aksinya membakar Alquran tertangkap basah oleh netizen bahwa dirinya sempat melakukan obrolan seksual terhadap bocah laki-laki di bawah umur. Hal ini diketahui setelah sebuah rekaman audio dari percakapan online yang diduga dilakukan politisi rasis tersebut di media sosial Discord pada Agustus 2021 bocor. Dalam rekaman itu, terdengar bahwa dia bercerita kepada beberapa anak di bawah umur tentang skenario seorang guru yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki di depan kelasnya. "Dia menangis seperti belum pernah menangis sebelumnya," kata Paludan saat bercerita mengenai cerita pelecehan tersebut kepada audiens mudanya, dikutip dari TRT World , Sabtu (4/2/2023). Para pengguna atau korban lain memberikan informasi kepada Paludan bahwa pendengar dalam platform itu berusia sekitar 13 hingga 17 tahun. Hal ini jelas melanggar hukum di Swedia lantaran seorang anak bi...