FIX Ganjar Pranowo Mania Bubar, Ini Surat Undangan Pembubarannya, Waspada Presiden 3 Periode!

DEMOCRAZY.ID - Geger beredar sebah surat undangan kepada media cetak dan elektronik yang beredar di Twitter soal Relawan Ganjar Pranowo Mania bubar.

Postingan undangan relawan Ganjar Pranowo Mania bubar itu pertama kali viral dari postingan akun Twitter @KingPurwa, Rabu 8 Februari 2023.

Dalam surat yang itu tertulis, undangan kepada awak media cetak dan elektronik untuk menghadiri konferensi pers Ganjar Pranowo Mania bubar.

Sebelumnya Ketua Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer mengonfirmasi organisasi relawan tersebut memang bubar. Untuk penjelasan kenapa Ganjar Pranowo Mania bubar akan diumumkan ke publik pada Kamis besok.

Berikut  isi surat yang beredar di Twitter dan tengah ramai diperbincangkan oleh warganet.

Jakarta 7 Februari 2023

Bersama ini kami mengundang teman-teman media cetak, media online dan media elektronik

Dalam konferensi Pers yang diadakan  pada:

Hari/Tanggal

Kamis 9 Februari 2023

Waktu: Pkl 13:00 WIB- Selesai

Tempat:

Jl. Panglima Polim No.14

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Agenda: Pembubaran Relawan Ganjar Pranowo Mania

Demikian Undangan  konferensi pers ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.

Salam Ketua Umum Jokowi Mania

Immanuel Ebenezer.

Pembubaran Relawan Ganjar Pranowo Mania? pic.twitter.com/qNFDyISyKd

— King Purwa (@BosPurwa) February 7, 2023

Postingan itu pun ramai dikomentari oleh warganet.

"Wiih kalah sebelum bertarung wkwkwk" komen akun @sedang***

"Relawan Ganjar... Layu sebelum berkembang Relawan Anies... Ketika layar terkembang, pantang surut ke belakang ... jelas bedanya..." Tulis akun @Balige***

Ada juga warganet yang memberikan tanggapan hal itu merupakan salah satu skenario perpanjangan periode.

"Jangan jangan membubarkan diri karna mau usung 3 periode.. Waspada waspadalah," komen akun @Deden.

Sampai berita ini tayang postingan tersebut sudah mencapai 266 ribu tayangan. Harianhaluan.com masih berupaya memastikan kebenaran dari berita itu. [Democrazy/HH]