DEMOCRAZY.ID - Mantan narapidana kasus penyebaran berita bohong, Ferdinand Hutahaean kini bergabung ke Partai Gerindra. "Saya telah gabung Gerindra sejak Januari 2023." "Saya memilih Gerindra sebagai labuhan politik untuk berjuang jaga bangsa ke depan," kata Ferdinand usai acara HUT ke-15 Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). Ferdinand mengaku mempercayai sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menjadi benteng negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). "Karena saya meyakini, sosok Prabowo masih sosok yang dapat dipercaya untuk jadi benteng NKRI, menjaga bangsa dan menjaga Pancasila," tuturnya. PADAHAL DULU ngaku menyesal telah mendukung Prabowo di Pilpres 2019. "Saya sungguh menyesal telah pernah membantu dan mendukung Prabowo krn sy pikir dia lbh baik dr Jokowi. Ternyata sy salah. Prabowo jauh dibawah karakter Jokowi. Jokowi mmg bkn yg terbaik, tp jelas lbh baik dr Prabowo. Terlebih
DULU Menyesal Dukung Prabowo, SEKARANG Ferdinand Harus Menjilat Ludahnya Sendiri
Februari 07, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan narapidana kasus penyebaran berita bohong, Ferdinand Hutahaean kini bergabung ke Partai Gerindra. "Saya telah gabung Gerindra sejak Januari 2023." "Saya memilih Gerindra sebagai labuhan politik untuk berjuang jaga bangsa ke depan," kata Ferdinand usai acara HUT ke-15 Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). Ferdinand mengaku mempercayai sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menjadi benteng negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). "Karena saya meyakini, sosok Prabowo masih sosok yang dapat dipercaya untuk jadi benteng NKRI, menjaga bangsa dan menjaga Pancasila," tuturnya. PADAHAL DULU ngaku menyesal telah mendukung Prabowo di Pilpres 2019. "Saya sungguh menyesal telah pernah membantu dan mendukung Prabowo krn sy pikir dia lbh baik dr Jokowi. Ternyata sy salah. Prabowo jauh dibawah karakter Jokowi. Jokowi mmg bkn yg terbaik, tp jelas lbh baik dr Prabowo. Terlebih