DEMOCRAZY.ID - Nama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan bos Lippo Group James Riady terseret dalam persoalan di proyek pembangunan apartemen Meikarta oleh pengembang PT Mahkota Sentosa Utama (MSU). Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam menegaskan Luhut dan James Riady seolah-olah menghilang ketika terjadi proses sengketa antara pihak PT MSU dan para konsumen Meikarta. Padahal di awal launching keduanya turun langsung untuk memaparkan proyek tersebut. “Kan banyak testimoni di medsos, salah satu yang mereka percaya kenapa mereka nyebut nama Pak Luhut terus karena Pak Luhut waktu 2017 datang bersama James Riady yang memaparkan secara detail soal proyek ini makanya masyarakat percaya. Tapi kemana mereka semua ini ketika problem begini? Kok seperti lari cuci tangan Pak atas persoalan Meikarta ini,” tegasnya dalam RDPU bersama pihak PT MSU dan Lippo Cikarang Tbk di Gedung DPR RI, Senin (13/2). RDPU dilakukan di ruang rapat Komisi VI DPR. Hadir mewakili PT MSU, Indra Az
DPR: Luhut Pandjaitan dan James Riady Seperti Cuci Tangan di Kasus Meikarta!
Februari 16, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Nama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan bos Lippo Group James Riady terseret dalam persoalan di proyek pembangunan apartemen Meikarta oleh pengembang PT Mahkota Sentosa Utama (MSU). Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam menegaskan Luhut dan James Riady seolah-olah menghilang ketika terjadi proses sengketa antara pihak PT MSU dan para konsumen Meikarta. Padahal di awal launching keduanya turun langsung untuk memaparkan proyek tersebut. “Kan banyak testimoni di medsos, salah satu yang mereka percaya kenapa mereka nyebut nama Pak Luhut terus karena Pak Luhut waktu 2017 datang bersama James Riady yang memaparkan secara detail soal proyek ini makanya masyarakat percaya. Tapi kemana mereka semua ini ketika problem begini? Kok seperti lari cuci tangan Pak atas persoalan Meikarta ini,” tegasnya dalam RDPU bersama pihak PT MSU dan Lippo Cikarang Tbk di Gedung DPR RI, Senin (13/2). RDPU dilakukan di ruang rapat Komisi VI DPR. Hadir mewakili PT MSU, Indra Az