DEMOCRAZY.ID - Pesawat Susi Air diduga dibakar di Paro, Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023).
Hal ini dibenarkan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.
“Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga,” kata Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa (7/2).
Berdasarkan informasi yang diterima, sekitar pukul 10.00 mendapatkan informasi dari Kapten Pilot Heli Caracal TNI AU EC-725 HT-7201 Mayor Pnb Arif Khoiruddin saat melintas di Air Strip Paro melihat ada asap mengepul di Air Strip Paro setelah melaksanakan Misi Dorlog ke Pos Yal Yonif 321/GT.
Informasi dari Pilot Boeing AI.7302 Mayor Pnb Aldi saat over flying Paro Nduga, terpantau Pesawat Susi Air Pilatus Porter P-4/PK-BVY dalam keadaan terbakar di Air Strip Paro.
Diduga GPS Garmin dibawa lari oleh seseorang menuju hutan.
Pesawat Susi Air Pilatus jenis Porter P-4/PK-BVY membawa 5 penumpang hilang dalam penerbangan rute Timika-Paro-Timika.
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Fakhiri.
Pesawat perintis Susi Air dengan pilot Capt. Philips berkebangsaan Selandia mengangkut 5 orang penumpang termasuk, seorang bayi.
Ketika ditanya kondisi pilot dan penumpang, Fakhiri mengaku belum dapat dipastikan.
"Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," kata Kapolda Papua.
Ia menyebutkan nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Dalam foto yang diterima redaksi, tampak suasana pesawat yang sudah terisi penumpang.
Tampak salah satu penumpang pesawat tersebut mengenakan Kaos Bintang Kejora.
Dari sumber terpercaya, usai pesawat landing di Bandara Paro, sejumlah anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) dibawah pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat tersebut dan membawa lari GPS Garmin milik pesawat.
Kemenhub Cek
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan lembaganya telah mendapat laporan atas dibakarnya pesawat Susi Air itu.
"Kami telah mendapat laporan dari Susi Air, ada pesawat terbakar di Paro, Distrik Nduga. Pesawat ini jenis Philatus Porter yang tinggal landas dari Timika pukul 05.30 WIT dan mendarat di Paro pukul 06.17 WIT. Pesawat ini merupakan penerbangan perintis rute Timika-Paro PP," kata Adita saat dihubungi.
Saat ditanya soal siapa yang membakar pesawat Susi Air itu, Adita merespons singkat.
"Belum ada informasinya, masih dikoordinasikan dengan pihak kepolisian." [Democrazy]