DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah untuk memberikan penjelasan tentang status pembuat mobil Esemka.
Hal ini masuk menjadi pembahasan dalam rapat Komisi VII DPR RI pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.
Sebab, muncul sebuah kabar burung yang menyatakan bahwa mobil Esemka selama ini diakui produk lokal ternyata buatan China.
Oleh karenanya, sebagai Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mulai mempertanyakan identitas mobil Esemka tersebut.
Disebut mobil buatan lokal, tentu Politisi Fraksi PKS merasa bahwa kendaraan roda empat merek Esemka penting untuk dibicarakan.
Mulyanto juga mengusulkan agar Komisi VII DPR RI segera meminta keterangan secara rinci dari Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita terkait produsen mobil Esemka.
Karena dengan kejelasan yang diberikan oleh Menteri Perindustrian yakni penetapan status produksi Esemka akan berdampak ke beberapa hal lainnya.
Seperti perencanaan Pemerintah yang ingin memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.
"Bila mobil Esemka memang produksi dalam negeri maka kita angkat topi," kata Mulyanto dikutip dari laman resmi dpr.go.id, Kamis 23 Februari 2023.
Ia menambahkan jika kendaraan yang disebut lokal bukan berasal dari negara sendiri, ia meminta pertanggungjawaban atas pernyataan yang telah dibuat.
"Tapi kalau mobil Esemka ternyata bukan produksi dalam negeri sebagaimana diberitakan, maka secara moral dan politik Jokowi harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Mulyanto sendiri mengaku prihatin dengan politisasi keberadaan mobil Esemka selama ini.
Bagi Mulyanto, tidak sepatutnya isu Esemka ini dibiarkan begjtu saja tanpa kejelasan karena berpotensi membodohi masyarakat.
Oleh karena itu, Mulyanto mendesak DPR untuk mendorong permasalahan ini agar semakin jelas bagaimana kondisi status identitasnya.
Mulyanto tak segan-segan menyindir mobil Esemka.
"Saya pikir mobil Esemka ini dikirim dari alam gaib karena selama ini tidak jelas perkembangannya."
Selain dianggap tidak jelas, keberadaannya pun hanya diperlukan pada saat menjelang tahun politik.
"Mereka muncul hanya di tahun politik menjelang pemilu. Setelah bertahun-tahun dicari ternyata baru sekarang diketahui kalau Esemka buatan China," pungkasnya. [Democrazy/HH]