KRIMINAL

Bantah TNI! TPNPB-OPM Perlihatkan Kondisi Pilot Susi Air Yang Disandera

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
Bantah TNI! TPNPB-OPM Perlihatkan Kondisi Pilot Susi Air Yang Disandera

Bantah TNI! TPNPB-OPM Perlihatkan Kondisi Pilot Susi Air Yang Disandera

DEMOCRAZY.ID - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengungkap kondisi terbaru dari pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens. 


Dari foto-foto yang diberikan, terlihat Philip dalam kondisi baik.


Sebby membagikan beberapa foto yang memperlihatkan pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya berada di sebuah bukit. 


Ada Philip ikut berfoto bersama pasukan TPNPB-OPM tersebut.


"Kami sampaikan bahwa, Panglima TNI adalah pembohong besar, karena TPNPB sudah mengakui bertanggung jawab atas bakar pesawat dan sandera pilot Susi Air yang berwarganegara Selandia Baru," kata Sebby saat mengirimkan foto, Selasa (14/2/2023).


Philip terlihat tidak mengenakan seragam pilot. Ia tampak mengenakan kaus hitam bergambarkan bendera Papua merdeka yang dibalut dengan jaket jeans.



Anak buah Susi Pudjiastuti itu juga terlihat mengenakan celana pendek dan topi gunung. 


Nampaknya ia disuruh untuk berpose yang sama oleh pasukan TPNPB-OPM.


Semisal pose mengepalkan tangan seperti yang dilakukan oleh pasukan Egianus Kogoya tersebut.


Sebelumnya, Philip membawa pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dengan rute Timika-Paro-Timika pada Selasa (7/2/2023). Ia membawa lima penumpang termasuk seorang bayi.


Pada pukul 06.35 WIT, pihak Susi Air dan pesawat yang dibawa Philip sempat hilang kontak. 


Tidak lama dari itu, diketahui pesawat Susi Air dibakar oleh TPNPB-OPM.



Bukan hanya dibakar, mereka juga menculik Philip sebagai tawanan politik.


Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengungkapkan kalau TPNPB-OPM bakal mengeksekusi pilot apabila negosiasi dengan pemerintah gagal dilakukan.


"Kami tidak akan pernah kasih lepas pilot. (Pilot) masih hidup dan dia akan buat negoisasi dengan Jakarta, jika Jakarta kepala batu, maka pilot akan dieksekusi," terangnya. [Democrazy/suara]

Penulis blog