DEMOCRAZY.ID - Sebuah komisi independen yang menyelidiki pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Gereja Katolik mengatakan pada Selasa (14/2/2023) bahwa pihaknya telah mendokumentasikan kasus-kasus yang menunjuk pada sedikitnya 4.815 korban pelecehan seksual. Dibentuk oleh Konferensi Waligereja Portugis untuk menyelidiki pelecehan dalam beberapa dekade terakhir, komisi menambahkan bahwa ini adalah ‘puncak gunung es’. Saat menyampaikan laporan tersebut, Presiden komisi sekaligus psikiater anak Pedro Strecht, menggambarkan tujuannya sebagai "memberikan suara untuk kebisuan" para korban. Dia memberikan penghormatan kepada ratusan orang yang menghubungi stafnya untuk memberikan kesaksian. "Mereka punya suara; mereka punya nama," katanya, dikutip BBC. Secara keseluruhan, komisi tersebut mendokumentasikan 564 pengalaman orang-orang yang mengatakan bahwa mereka telah menjadi korban pelecehan oleh para pendeta atau pejabat Gereja lainnya. Latihan tersebut meliha
DEMOCRAZY.ID - Sebuah komisi independen yang menyelidiki pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Gereja Katolik mengatakan pada Selasa (14/2/2023) bahwa pihaknya telah mendokumentasikan kasus-kasus yang menunjuk pada sedikitnya 4.815 korban pelecehan seksual. Dibentuk oleh Konferensi Waligereja Portugis untuk menyelidiki pelecehan dalam beberapa dekade terakhir, komisi menambahkan bahwa ini adalah ‘puncak gunung es’. Saat menyampaikan laporan tersebut, Presiden komisi sekaligus psikiater anak Pedro Strecht, menggambarkan tujuannya sebagai "memberikan suara untuk kebisuan" para korban. Dia memberikan penghormatan kepada ratusan orang yang menghubungi stafnya untuk memberikan kesaksian. "Mereka punya suara; mereka punya nama," katanya, dikutip BBC. Secara keseluruhan, komisi tersebut mendokumentasikan 564 pengalaman orang-orang yang mengatakan bahwa mereka telah menjadi korban pelecehan oleh para pendeta atau pejabat Gereja lainnya. Latihan tersebut meliha