DEMOCRAZY.ID - Bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, memberikan sanggahan atas tuduhan kerap menggunakan politik identitas.
Ia menantang pihak yang menuduhnya untuk membuktikan.
Anies menyampaikan ini di hadapan kader Partai Ummat dalam gelaran Rakernas 1 Partai Ummat di Jakarta, Selasa (142).
“Kami bertugas di Jakarta, tunjukkan, saya sudah berjalan lima tahun apakah ada bukti bahwa yang ditudingkan menemukan pembuktiannya?” ucap Anies di Jakarta, Selasa (14/2).
Anies menyebut bila yang ditudingkan itu tidak ditemukan, maka tuduhan-tuduhan tersebut pun terbantahkan.
“Bila yang ditudingkan tidak menemukan pembuktiannya dan ternyata memang tidak ditemukan, maka semua pernyataan-pernyataan itu batal demi akal sehat,” kata dia.
Pada mulanya, Anies menyebutkan pada Pilkada 2017 lalu label politik identitas itu memang disematkan pada dirinya.
“Saya pakai pengalaman saja. Ketika pilkada 2017 di Jakarta, semua label itu ditempelkan kepada yang terpilih. Semua ditempelkan. Apapun nama labelnya,” ujar Anies.
Dalam menanggapi pelabelan itu ia tidak menjawabnya secara lisan, tapi kenyataan.
Sehingga menurutnya, yang harus diuji bukanlah pernyataan, melainkan kenyataan itu sendiri.
“Jadi, menurut saya hari ini kita tidak perlu bertanding pernyataan. Justru, kita perlu menunjukkan kenyataan. Karena kenyataan ini akan memiliki efek persepsi yang lebih kuat dari pernyataan,” kata Anies. [Democrazy/HN]