HUKUM KRIMINAL PERISTIWA

Anggota DPRD Medan dari PDIP Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam, Sudah Dilaporkan Tapi Polisi Lambat, Apa Perlu Diviralkan?

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
KRIMINAL
PERISTIWA
Anggota DPRD Medan dari PDIP Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam, Sudah Dilaporkan Tapi Polisi Lambat, Apa Perlu Diviralkan?


DEMOCRAZY.ID - Puluhan masyarakat yang tergabung dengan nama Aliansi Masyarakat Kota Medan berunjuk rasa menuntut keadilan di Polrestabes Medan, tepatnya di Jalan HM Said, Medan, Selasa (21/2/2023) pukul 10.00 WIB.


Kedatangan Aliansi Masyarakat Kota Medan adalah bermaksud mempertanyakan atau menyampaikan tuntutan mereka terhadap penegakan hukum yang melibatkan dua orang oknum anggota DPRD Kota Medan, yakni David Roni Ganda Sinaga (DRGS) dari Fraksi PDI P dan Habiburrahman Sinuraya (HS) dari Fraksi Nasdem yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga di salah satu tempat hiburan malam kota Medan.


Penganiayaan itu diduga terjadi pada Sabtu (5/1/2023) di tempat hiburan malam High 5 Bar dan Lounge yang lalu.


Peristiwa itu pun telah dilaporkan ke Polsek Medan Baru, dengan Nomor STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT Medan Baru dan sudah diambil alih oleh Polrestabes Medan, namun hingga saat ini belum ada kepastian hukum dan ketetapan yang dilakukan oleh pihak Polrestabes Medan.



Ketua Aliansi Masyarakat Kota Medan Matius Situmorang SH dalam orasinya menyampaikan agar pihak Polrestabes Medan untuk secepatnya dan segera memproses secara adil sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sesegera mungkin memberikan keadilan bagi korban penganiayaan tersebut.


“Kami Aliansi Masyarakat Kota Medan meminta kepolisian garda terdepan dalam penegakan hukum, supaya tidak tebang pilih dalam penegakan hukum dan kami berharap agar hukum tidak dapat diperjual belikan sehingga menodai rasa keadilan, serta kami berharap dalam penegakan hukum juga tidak terjadi hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” ungkap Matius.


Ia menambahkan hingga kini belum ada kepastian status hukum dari kedua terduga yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.


“Kami akan membawa permasalahan ini kejenjang penegak hukum yang lebih tinggi dari Polrestabes Medan, kami juga menunggu apa bila aksi ini tidak dihiraukan maka kami akan membawa massa yang lebih besar lagi,” paparnya.


Usai menggelar unjuk rasa aksi damai di Polrestabes Medan, Aliansi Masyarakat Kota Medan pun bergerak menuju DPC PDI-P Kota Medan, Jalan Sekip Baru Medan.


Namun hingga berita ini di tayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polrestabes medan terkait dengan aksi Demo Warga ini. 


Terekam CCTV Detik-detik 2 Anggota DPRD Medan Aktif yang Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam



Beredar sebuah rekaman video, detik-detik sebelum kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang anggota DPRD Kota Medan, terhadap salah seorang warga di tempat hiburan malam Higs5 Bar & Lounge.


Kedua anggota DPRD Kota Medan tersebut bernama, David Roni Sinaga fraksi PDIP dan Habib Sinuraya fraksi Partai NasDem. Sementara, korban bernama Khalik Fazduani.


Dari rekaman video yang dilihat, dari dalam tempat hiburan malam itu terlihat seorang pria yang diduga kuat Habib menenteng botol minuman.


Ketika itu, ia datang dengan sempoyongan ke arah meja tempat orang berkumpul di samping panggung musik.


Terlihat, Habib meletakkan botol tersebut ditengah kerumunan orang yang berada di sana.


Habib pun tampak menunjukkan ekspresi gembira, menikmati musik di depan dan samping panggung.


Rekaman video tersebut, terekam pada tanggal 5 November 2022, sekira pukul 04.30 WIB.



Lalu, dalam video kedua tampak seorang pria yang diduga kuat David sedang digotong oleh dua orang pria, keluar dari tempat hiburan malam itu.


Sebelumnya, Dua anggota DPRD Kota Medan, berinisial David Roni Sinaga dan Habib Sinuraya dan satu warga berinisial Risdo dilaporkan ke Polsek Medan Baru.


Ketiganya dilaporkan setelah diduga melakukan penganiayaan seorang pria bernama Khalik Fazduani (30) di salah satu tempat hiburan malam.


Menurut kuasa hukum korban, Hamdani Parinduri kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi, pada Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB.



Waktu itu, korban datang ke salah satu tempat hiburan malam yang berada di kawasan Kecamatan Medan Baru.


"Korban datang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh rekannya," kata Hamdani, Selasa (29/11/2022).


Dikatakannya, setelah acara tersebut selesai korban pun hendak pulang.


Namun, ketika mau meninggalkan gedung korban melihat adanya keributan.


"Korban liha temannya di kerumunan sama orang, lalu korban menanyakan kepada temannya apa yang sedang terjadi," sebutnya.


Hamdani mengungkapkan, setelah mengetahui adanya keributan dan tidak ada hubungannya dengan korban, ia pun izin berpamitan kepada rekannya itu.


"Karena dijawab teman korban ini tidak ada apa-apa, dia pun pamit mau pulang," bebernya.


Lalu, dijelaskan Hamdani waktu mau meninggalkan lokasi korban pun diteriaki oleh seseorang dari balik kerumunan.


"Korban menolehlah ke arah belakang, langsung pelaku RS memukul bagian keningnya. Lalu, pelaku HS turut memukulnya dan dilanjutkan dianiaya oleh DS," tuturnya.


Lebih lanjut, ia menambahkan setelah korban dikeroyok lalu rekan-rekannya menolongnya dan membawa Khalik ke dalam mobil.


"Korban mengalami luka koyak dan bengkak pada bagian punggung, telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan," ujarnya.


Setelah insiden penganiayaan itu, korban pun mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan dengan nomor: STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU.



Ia membeberkan, dua di antara pelaku merupakan anggota aktif DPRD Kota Medan sementara satu pelaku lagi merupakan warga.


"HS dan DS ini diduga anggota DPRD Kota Medan, satu lagi inisial RS warga biasa," ucapnya.


Hamdani menuturkan, pasca di laporkan pihak pelaku sudah ada upaya untuk melakukan mediasi perdamaian, namun di tolak oleh korban.


"Ada beberapa kali menghubungi, tapi kami ingin kasusnya ini lanjut sampai ke persidangan," pungkasnya. [Democrazy/WB]

Penulis blog