DEMOCRAZY.ID - Kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Halat Medan pada Kamis (9/2/2023) menyisakan kisah ironis.
Demi membuat laporan agar harga sembako seolah masih stabil, pedagang diintimidasi agar menyebutkan harga paling murah.
Pengakuan tersebut terkuak dari seorang pedagang sayur yang namanya tidak ingin dituliskan di media. Sebut saja namanya Dodo.
Jelang kedatangan Jokowi, Dodo disambangi beberapa orang bertubuh tegap.
Mereka mengintimidasi agar Dodo menyebutkan harga semurah-murahnya jika ditanya presiden.
"Semalam aku didatangi bang. Ada sekitar tiga orang. Badannya tegap. Mereka suruh aku menyebutkan harga sayur-mayur semurah-murahnya kalau ditanya Pak Jokowi," ujar Dodo.
"Aku nggak tahu mereka dari dinas apa. Usai kasi perintah, mereka langsung pergi," sambung Dodo yang berjualan sayur sejak badai covid merebak 2021 kemarin.
Adanya dugaan laporan ABS (Asal Bapak Senang) ini juga terlihat dari kondisi jalan di Pasar Halat yang tiba-tiba diaspal.
Pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo, aspal yang berada di halaman Pasar Halat masih berbau, lengket dan berwarna hitam pekat.
Bahkan di pinggir-pinggir halaman depannya tampak masih lembek dan terdapat keretakan.
Satu di antara juru parkir di area Pasar Halat Medan, Rudi mengatakan pengerjaan aspal tersebut baru dilakukan pada hari Selasa (7/2/2023) hingga Rabu (8/2/2023) kemarin.
"Baru kemarin dikerjakan aspalnya," ujar Rudi, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, perbaikan jalan tersebut dilakukan karena Presiden Joko Widodo diagendakan akan berkunjung ke Pasar Halat Medan.
"Mungkin karena mau datang pak Presiden Joko Widodo makanya diperbaiki," ucapnya.
Dia berharap perbaikan jalan seperti ini dilakukan tidak hanya pada saat adanya kedatangan Presiden Joko Widodo ataupun pejabat lainnya.
"Ya semoga perbaikan seperti ini tidak hanya ketika datang pejabat saja," pungkasnya.
Senada, seorang pedagang di Pasar Halat Medan juga mengaku perbaikan jalan tersebut baru saja dilakukan.
"Masih baru kali ini jalannya diperbaiki," tutur Nanda.
Sebelumnya, Jokowi mengajak beberapa orang pimpinan media untuk mengecek harga sembako di pasar.
Usai berkeliling, Jokowi mengaku lega karena harga-harga masih stabil.
Selain itu, Jokowi juga melihat operasi pasar. Beras yang dijual kualitasnya juga baik.
“Ini operasi pasar kita cek di beberapa warung di dalam juga sudah terima beras dari Bulog 5Kg dengan harga Rp49 ribu. Artinya harga jualnya di bawah Rp10 ribu per Kilogram, ini juga baik,” ujarnya.
Ditanya soal masih adanya sejumlah komoditas pangan seperti minyak goreng dan beras yang stok nya sering mengalami kelangkaan sehingga membuat kedua komoditas tersebut menjadi mahal, Presiden mengatakan, jika hal itu tidak terlepas dari kondisi geografis Indonesia.
Diketahui, Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kerja di Sumut sekaligus menghadiri acara Peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang diselenggarakan di Kota Medan. [Democrazy/WartaBerita]