DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDIP, Panda Nababan, mengugkap hubungan (Alm) Tjahjo Kumolo dengan Presiden Jokowi. Tjahjo Kumolo adalah politikus PDIP (dulunya Golkar waktu era Orba), pernah menjabat Sekjen PDIP, lalu jadi Menteri Dalam Negeri era Presiden Jokowi (2014-2019). Panda Nababan mengungkap Tjahjo Kumolo adalah orang yang sangat tidak suka Jokowi jadi presiden. Namun karena akhirnya diusung PDIP di Pilpres 2014, akhirnya dia juga dukung. Panda Nababan juga menyebut Jokowi tidak suka Tjahjo Kumolo jadi Menteri, cuma karena Megawati ngotot akhirnya jadi menteri. "Tapi apa yang terjadi? 5 tahun Tjahjo Kumolo tidak diopeni (dia dicuekin oleh Jokowi). Menurut pengakuan Tjahjo kepada saya dia cuma diajak ngomong Jokowi cuma 2 kali. Sekali cuma lima menit habis rapat kabinet sambil berdiri. Kedua waktu ditelpon Jokowi saat ada kejadian KTP tercecer menjelang Pemilu 2019," kata Panda Nababan dalam video acara diskusi TOTAL POLITIK. "Aku bilang (ke Tjahjo) kenapa kam
Panda Nababan Bongkar Hubungan Tak Harmonis (Alm) Tjahjo Kumolo Dengan Jokowi!
Februari 09, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDIP, Panda Nababan, mengugkap hubungan (Alm) Tjahjo Kumolo dengan Presiden Jokowi. Tjahjo Kumolo adalah politikus PDIP (dulunya Golkar waktu era Orba), pernah menjabat Sekjen PDIP, lalu jadi Menteri Dalam Negeri era Presiden Jokowi (2014-2019). Panda Nababan mengungkap Tjahjo Kumolo adalah orang yang sangat tidak suka Jokowi jadi presiden. Namun karena akhirnya diusung PDIP di Pilpres 2014, akhirnya dia juga dukung. Panda Nababan juga menyebut Jokowi tidak suka Tjahjo Kumolo jadi Menteri, cuma karena Megawati ngotot akhirnya jadi menteri. "Tapi apa yang terjadi? 5 tahun Tjahjo Kumolo tidak diopeni (dia dicuekin oleh Jokowi). Menurut pengakuan Tjahjo kepada saya dia cuma diajak ngomong Jokowi cuma 2 kali. Sekali cuma lima menit habis rapat kabinet sambil berdiri. Kedua waktu ditelpon Jokowi saat ada kejadian KTP tercecer menjelang Pemilu 2019," kata Panda Nababan dalam video acara diskusi TOTAL POLITIK. "Aku bilang (ke Tjahjo) kenapa kam