DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDIP, Panda Nababan, mengugkap hubungan (Alm) Tjahjo Kumolo dengan Presiden Jokowi.
Tjahjo Kumolo adalah politikus PDIP (dulunya Golkar waktu era Orba), pernah menjabat Sekjen PDIP, lalu jadi Menteri Dalam Negeri era Presiden Jokowi (2014-2019).
Panda Nababan mengungkap Tjahjo Kumolo adalah orang yang sangat tidak suka Jokowi jadi presiden.
Namun karena akhirnya diusung PDIP di Pilpres 2014, akhirnya dia juga dukung.
Panda Nababan juga menyebut Jokowi tidak suka Tjahjo Kumolo jadi Menteri, cuma karena Megawati ngotot akhirnya jadi menteri.
"Tapi apa yang terjadi? 5 tahun Tjahjo Kumolo tidak diopeni (dia dicuekin oleh Jokowi). Menurut pengakuan Tjahjo kepada saya dia cuma diajak ngomong Jokowi cuma 2 kali. Sekali cuma lima menit habis rapat kabinet sambil berdiri. Kedua waktu ditelpon Jokowi saat ada kejadian KTP tercecer menjelang Pemilu 2019," kata Panda Nababan dalam video acara diskusi TOTAL POLITIK.
"Aku bilang (ke Tjahjo) kenapa kamu tidak punya harga diri?" ujar Panda Nababan.
[VIDEO]:
Njir ini beneran? Kok gtu ngelola organisasi pemerintahan, suka gak suka kan harus ada komunikasi, koordinasi dan evaluasi kinerja😱 pic.twitter.com/7r36O6I9jg
— King Purwa (@BosPurwa) February 8, 2023
Parah ini…kok segala sesuatu dibawa ke urusan personal?! Repot kalo negara punya pemimpin julid begini.
— ToRo (@ToroMohamad) February 9, 2023
karakter pendendam memang susah dihilangkan.
— papazola (@zola_papazola2) February 8, 2023
hal ini jg yg skarang trjadi, ketika mukidi tidak suka dgn AB.
segala cara dia upayakan utk menjegal.
kecuali nanti ketika AB sdh tak terbendung lagi, dia akan mendekat, utk cari aman ketika sudah pensiun nanti.