DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut pernah meneken perjanjian dengan eks pendampingnya di Balai Kota, Sandiaga Uno untuk memulangkan pinjaman uang seandainya kalah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Hal itu diungkapkan perwakilan tim kecil Anies, Hendri Satrio, kepada wartawan di kawasan Cikini pada Selasa (7/2/2023). "Di perjanjian itu tertulis, kalau kalah, Anies harus mengembalikan semuanya, semua biaya pada saat pilgub, tetapi bila menang, selesai. Jadi pokoknya beres deh, enggak usah dibalikin," ujar pria yang akrab disapa Hensat pada Selasa petang. Ia menegaskan bahwa perjanjian itu bukan bersifat sudah "lunas", tetapi "selesai". Sebab, Anies tak usah membayar apa-apa kepada Sandiaga lantaran berhasil menundukkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dalam kontestasi. Ia pun menyebut bentuk perjanjian Anies-Sandi itu sebagai "budaya baru" dalam pilkada. "Biasanya kalau menang gue balikin, kalau kal
DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut pernah meneken perjanjian dengan eks pendampingnya di Balai Kota, Sandiaga Uno untuk memulangkan pinjaman uang seandainya kalah dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Hal itu diungkapkan perwakilan tim kecil Anies, Hendri Satrio, kepada wartawan di kawasan Cikini pada Selasa (7/2/2023). "Di perjanjian itu tertulis, kalau kalah, Anies harus mengembalikan semuanya, semua biaya pada saat pilgub, tetapi bila menang, selesai. Jadi pokoknya beres deh, enggak usah dibalikin," ujar pria yang akrab disapa Hensat pada Selasa petang. Ia menegaskan bahwa perjanjian itu bukan bersifat sudah "lunas", tetapi "selesai". Sebab, Anies tak usah membayar apa-apa kepada Sandiaga lantaran berhasil menundukkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dalam kontestasi. Ia pun menyebut bentuk perjanjian Anies-Sandi itu sebagai "budaya baru" dalam pilkada. "Biasanya kalau menang gue balikin, kalau kal