DEMOCRAZY.ID - Rencana Arab Saudi membangun kota modern di Riyadh di mana terdapat gedung kubus raksasa di dalamnya menuai kritik.
Sebab, proyek ini disebut-sebut mirip dengan Ka'bah. Berikut sejumlah faktanya:
1. Diluncurkan Putra Mahkota Arab
Dikutip dari Middle East Eye, Senin (20/3/2023), Putra Mahkota Mohammed bin Salman meluncurkan proyek ini Kamis lalu.
Ia juga mengumumkan akan memimpin New Murabba Development Company, yang bertujuan mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh
Proyek ini akan menghadirkan museum, universitas teknologi dan desain, teater, dan 80 tempat hiburan. Demikian pernyataan Public Investment Fund.
2. Gedung Kubus Diisi Puluhan Ribu Hunian
Di tengahnya akan ada 'The Mukaab' yang diartikan sebagai kubus, yakni bangunan raksasa dengan panjang, lebar dan dalam 400 meter.
Proyek tersebut berlokasi di barat laut Riyadh di area seluas 19 km persegi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid.
Proyek ini juga mencakup 104 ribu unit hunian, 9 ribu kamar hotel, 980 ribu meter persegi ruang ritel, dan lainnya.
3. The Mukaab Tampung 20 Gedung
Gedung kubus The Mukaab berukuran besar. Mukaab diklaim dapat menampung 20 gedung Empire State.
4. Geber Ekonomi Arab
Proyek ini disebut-sebut akan menambah 180 miliar riyal (US$48 miliar) atau setara Rp 724,8 triliun (kurs Rp 15.100) ke ekonomi Arab Saudi dan menciptakan lapangan pekerjaan 334 ribu langsung dan tidak langsung. Namun, tak disebutkan berapa nilai proyek raksasa tersebut.
5. Banjir Kritik hingga Disebut Ka'bah Baru
Di media sosial, proyek ini banyak menuai kritik. Ada yang mengaitkan proyek tersebut dengan Tesseract yakni kubus yang dalam Marvel Cinematic Universe.
"Selamat kepada perusahaan konsultan yang tidak bermoral mana pun yang akan meraup banyak uang tahun depan karena melempar Saudi ke The Tesseract," cuit jurnalis Gregg Carlstrom.
Lalu, ada juga menyamakan Mukaab dengan Borg Cube yakni pesawat ruang angkasa atau markas di Star Trek.
Serta, ada juga yang menyebut proyek ini sebagai Ka'bah baru.
"Membangun Ka'bah baru yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme agak terlalu sulit," kata reporter Intercept, Murtaza Hussain.
"Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Ka'bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?" cuit akademisi Asad Abu Khalil.
HRH Crown Prince announced today the launch of the New Murabba Development Company, chaired by His Royal Highness, to develop the world’s largest modern downtown in Riyadh.#NewMurabba
— Public Investment Fund (@PIF_en) February 16, 2023
Learn More: https://t.co/b4qIaoY6Wa pic.twitter.com/f1hOQvZJic