DEMOCRAZY.ID - Smelter milik PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, kebakaran pada Jumat (6/1) hingga mengakibatkan tujuh karyawan terluka. Dari tujuh korban luka bakar, dua orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal China. Kapolres Halmahera Tengah AKBP Moh Zulfikar Iskandar membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi di lantai enam smelter L PT IWIP. "Kebakaran tersebut mengakibatkan tujuh orang mengalami luka bakar," ungkap Zulfikar kepada awak media. "Dari tujuh korban yang mengalami luka bakar dua di antaranya WNA asal China," katanya. Ia menambahkan, setelah korban dievakuasi dari lokasi kejadian lantas dilarikan ke klinik milik perusahaan untuk mendapat pertolongan. "Setelah itu, korban dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate dengan ambulans PT IWIP," jelasnya. Zulfikar menuturkan terdapat dua orang karyawan yang mengalami luka
DEMOCRAZY.ID - Smelter milik PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, kebakaran pada Jumat (6/1) hingga mengakibatkan tujuh karyawan terluka. Dari tujuh korban luka bakar, dua orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal China. Kapolres Halmahera Tengah AKBP Moh Zulfikar Iskandar membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi di lantai enam smelter L PT IWIP. "Kebakaran tersebut mengakibatkan tujuh orang mengalami luka bakar," ungkap Zulfikar kepada awak media. "Dari tujuh korban yang mengalami luka bakar dua di antaranya WNA asal China," katanya. Ia menambahkan, setelah korban dievakuasi dari lokasi kejadian lantas dilarikan ke klinik milik perusahaan untuk mendapat pertolongan. "Setelah itu, korban dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate dengan ambulans PT IWIP," jelasnya. Zulfikar menuturkan terdapat dua orang karyawan yang mengalami luka