POLITIK

Restui Jabatan Kades 3 Periode, Strategi Jokowi Menangkan Capres Tertentu?

DEMOCRAZY.ID
Januari 22, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Restui Jabatan Kades 3 Periode, Strategi Jokowi Menangkan Capres Tertentu?

Restui Jabatan Kades 3 Periode, Strategi Jokowi Menangkan Capres Tertentu?

DEMOCRAZY.ID - Penambahan masa jabatan kepala desa (kades) yang semula hanya 2 periode atau 6 tahun menjadi 3 periode atau 9 tahun telah disetujui Presiden Joko Widodo. 


Akan tetapi, muncul dugaan kebijakan ini bakal menjadi strategi  memenangkan calon presiden (capres) yang akan didukung kepala pemerintahan ini.


Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin melihat kemungkinan atas dugaan pemanfaatan penambahan masa jabatan oleh Jokowi untuk memuluskan pemenangan capres yang didukungnya, yang disebut-sebut ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.   


"Arah memenangkan capres yang didukung Jokowi ya mungkin-mungkin saja. Itu kepentingan yang tidak aneh, dan bisa dibaca sejak dini," ujar Ujang, Sabtu (21/1).


Pengajar ilmu politik di Universitas Al-Azhar Indonesia ini melihat upaya revisi UU 6/2014 tentang Desa oleh sekitar 62 ribu lebih kades yang tergabung dalam Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) di 33 provinsi seluruh Indonesia merupakan kepentingan politis.


Terlebih, Papdesi yang Sekretaris Jenderalnya ialah Sutarwijaya atau orang di balik deklarasi "Jokowi 3 periode" pada acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta Selatan pada 29 Maret 2022 lalu, sudah tidak punya gaung lagi mendukung Jokowi kembali menjabat di periode 2024-2029.


"Dengan menyerap aspirasi desa itu, ya Jokowi bisa mendapatkan efek positif, efek baik terkait misalkan memenangkan capres yang didukung di Pilpres 2024 nanti," tuturnya.


"Ya tentu itu pola umum saja yang dilakukan oleh Jokowi, oleh presiden untuk mendapatkan dukungan dari kepala desa, termasuk masyarakat di desa-desa melalui jalur penambahan masa jabatan kades 9 tahun," demikian Ujang menambahkan. 


5 Permintaan Kades Dikabulkan Berbuah Dukungan Jokowi 3 Periode


Ribuan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggaungkan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat tiga periode.


Dukungan itu disampaikan saat Silaturahmi Nasional Desa 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3). 


Dukungan pertama disampaikan perwakilan Aceh bernama Muslim.


Muslim berkata petani di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sejahtera sejak Jokowi memimpin. 


Muslim memohon agar Jokowi serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bisa memindahkan kantor pengurus TNGL dari Medan ke Aceh.


"Tolong ini sebagai permintaan kami kepada Bapak. Saya yakin Bapak bisa mengabulkannya dan Pak Presiden bisa mengabulkannya. Jokowi 3 periode, setuju?" ujar Muslim saat berdialog dengan Luhut.


"Setuju!" ujar sebagian peserta merespons seruan Muslim.


Seruan Jokowi 3 periode juga terdengar saat Jokowi hendak meninggalkan Istora Senayan. 


Saat itu, Jokowi menghampiri ratusan peserta yang berkerumun di gerbang utama.


Saat Jokowi mendekat, sejumlah peserta mulai berteriak mendukung Jokowi 3 periode. 


Mereka semakin berani menyuarakan aspirasi itu saat Jokowi semakin dekat.


"Tiga, Pak! Tiga, Pak!" teriak seorang peserta.


"Pak Jokowi tiga periode!" ucap peserta lain menyauti.


Jokowi tak membalas seruan itu dengan kata-kata. Mantan wali kota Solo itu hanya melemparkan sejumlah kaus hitam ke kerumunan. 


Para peserta pun sikut-sikutan berebut kaus dari Jokowi.


Seusai acara, Ketua Umum Apdesi Surtawijaya mengatakan pihaknya mendukung Jokowi untuk menjabat 3 periode. Semula, Apdesi akan mendeklarasikan dukungan pada acara tersebut.


Rencana itu batal usai dilarang oleh Luhut dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). 


Meski demikian, Apdesi tak berhenti menyuarakan dukungan agar Jokowi menjabat 3 periode.


"Habis lebaran kami deklarasi. Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta," ungkap Surtawijaya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (29/3).


Surta mengklaim semua kepala desa akan berjuang mendukung Jokowi 3 periode. 


Menurutnya, upaya ini sebagai balas budi setelah Jokowi mengabulkan semua permintaan kepala desa.


"Apa yang kita inginkan, Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, Beliau peduli sama kita. Teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan," ujarnya. 


Belum ada pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan terkait pemenuhan sejumlah tuntutan aparatur desa. 


Sedikitnya ada lima tuntutan dari aparatur pemerintah desa yang dikabulkan Jokowi. 


Tuntutan itu disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional Desa yakni, honor kades bisa cair setiap bulan, dana operasional ditambah 3 persen dari dana desa, stempel desa diubah, proses pencairan SPJ disederhanakan, dan pemberian diskresi pengguna BLT desa.


Surta membantah anggapan para kepala desa diarahkan Luhut untuk mendukung kader PDIP itu menjabat 3 periode. Ia mengklaim dukungan ini murni aspirasi para pimpinan desa.


"Enggak ada. Dia ngelarang malah. Ketemu aja dilarang, 'Kamu jangan cerita-cerita begitu.' Udah saya tidak enggak berani ngomong," ujar Sutarwijaya. [Democrazy/rmol]

Penulis blog