DEMOCRAZY.ID - Seorang warga sipil di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT, tewas tertembak oleh senjata milik anggota polisi Polres Sumba Barat berinisial Briptu Er.
Kasus ini dengan korban Ferdinandus Lango Bili (27), warga Baku Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.
"Kejadian tersebut terjadi rumah salah satu warga Kota waikabubak, kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (7/1) subuh," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy, kepada awak media, Minggu (8/1) siang.
Dijelaskannya, awalnya Briptu ER hendak bercanda dengan mengarahkan pistol ke perut korban Ferdinandus Lango Bili, amun senjata tersebut justru meletus dan peluru menembus perut korban.
Pasca kejadian korban Ferdinandus sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat tertolong.
Kasus penembakan tersebut terjadi di rumah warga bernama Januar Maulogo Ratu, persisnya belakang gereja GKS Letemalauna, Kota Waikabubak, Sumba Barat.
"Saat ini juga Briptu ER telah ditahan dan barang bukti pistol telah diamankan di Markas Polres Sumba Barat," ungkap kabid Humas Polda NTT.
Sementara itu, Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim, langsung meminta maaf kepada keluarga korban atas kelalaian anggotanya.
Selain itu akan mendatangkan tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT dari RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Ferdinandus. [Democrazy/kumparan]