DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu pihak pemerintah yang vokal dalam berdialog soal Perppu Cipta Kerja (Ciptaker). Dia bahkan sampai terlibat perseteruan di media sosial dengan mantan menteri Rizal Ramli. Menanggapi ngotonya Mahfud MD dalam pengesahan Perppu, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa Mahfud MD sudah kehilangan kecerdasannya. "Jadi makin lama makin dangkal keterangan istana, katanya demi rakyat, rakyat kan bilang ini enggak urgent [Perpu Ciptaker]," kata Rocky Gerung dalam perbincangannya di kanal YouTube Rocky Gerung Official. "Jadi berbagai macam alasan apa kedarutaran di situ, Pak Mahfud kehilangan kecerdasan akademis atau bahkan kecerdasan etis untuk memberi sikap," imbuhnya. Lebih lanjut Rocky menduga bahwa Mahfud MD sendiri tahu bahwa Perppu ini memiliki dampak buruk. "Pasti beliau tahu kalau itu buruk, jadi enggak usah tambah-tam
Mahfud MD Mati-matian Bela Perppu Cipta Kerja Jokowi, Rocky Gerung: Dia Kehilangan Kecerdasan!
Januari 09, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu pihak pemerintah yang vokal dalam berdialog soal Perppu Cipta Kerja (Ciptaker). Dia bahkan sampai terlibat perseteruan di media sosial dengan mantan menteri Rizal Ramli. Menanggapi ngotonya Mahfud MD dalam pengesahan Perppu, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa Mahfud MD sudah kehilangan kecerdasannya. "Jadi makin lama makin dangkal keterangan istana, katanya demi rakyat, rakyat kan bilang ini enggak urgent [Perpu Ciptaker]," kata Rocky Gerung dalam perbincangannya di kanal YouTube Rocky Gerung Official. "Jadi berbagai macam alasan apa kedarutaran di situ, Pak Mahfud kehilangan kecerdasan akademis atau bahkan kecerdasan etis untuk memberi sikap," imbuhnya. Lebih lanjut Rocky menduga bahwa Mahfud MD sendiri tahu bahwa Perppu ini memiliki dampak buruk. "Pasti beliau tahu kalau itu buruk, jadi enggak usah tambah-tam