DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum DPP konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menantang debat Yusril Ihza Mahendra dan Mahfud MD terkait pernyataan kedua profesor tersebut yang menyatakan, soal terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang ditolak kalangan Buruh, sudah sesuai prosedur. “Walau Mahfud dan Yusril adalah dua Profesor hukum dan ahli tata negara, saya tidak takut berdebat sekaligus dengan mereka berdua dalam kasus Perppu Cipta Kerja.” kata Jumhur dalam keterangan resmi, Sabtu (7/1/2023). Jumhur yang menolak terbitnya Perppu Cipta Kerja menilai, perppu yang diterbitkan tersebut jauh lebih buruk dari UU Cipta Kerja yang sudah buruk. Oleh karena itu pihaknya tidak akan diam dengan pengesahan beleid tersebut. “Kita ingin menunjukkan sebenarnya pada anggota kita yang berjuta-juta di seluruh Indonesia bahwa pimpinan kalian itu tidak berdiam diri. Kita mendengar adanya Perpu yang jelas lebih buruk
Keras! Tantang Debat Mahfud dan Yusril, Jumhur Hidayat: Satu Lawan Dua Sekalian!
Januari 07, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum DPP konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menantang debat Yusril Ihza Mahendra dan Mahfud MD terkait pernyataan kedua profesor tersebut yang menyatakan, soal terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang ditolak kalangan Buruh, sudah sesuai prosedur. “Walau Mahfud dan Yusril adalah dua Profesor hukum dan ahli tata negara, saya tidak takut berdebat sekaligus dengan mereka berdua dalam kasus Perppu Cipta Kerja.” kata Jumhur dalam keterangan resmi, Sabtu (7/1/2023). Jumhur yang menolak terbitnya Perppu Cipta Kerja menilai, perppu yang diterbitkan tersebut jauh lebih buruk dari UU Cipta Kerja yang sudah buruk. Oleh karena itu pihaknya tidak akan diam dengan pengesahan beleid tersebut. “Kita ingin menunjukkan sebenarnya pada anggota kita yang berjuta-juta di seluruh Indonesia bahwa pimpinan kalian itu tidak berdiam diri. Kita mendengar adanya Perpu yang jelas lebih buruk