DEMOCRAZY.ID - Ketua kelompok anti-Islam Pegida Edwin Wagensveld, merobek sebuah salinan Alquran di depan gedung DPR Belanda di Den Haag pada Minggu, (23/1/2023). Aksi Wagensveld ini mengikuti pembakaran Alquran oleh n politikus Denmark di luar Kedutaan Turki di Swedia sehari sebelumnya, yang membuat marah negara-negara mayoritas Muslim. Wagensveld, yang telah ditangkap karena demonstrasi serupa di masa lalu, kali ini tidak ditahan karena bekerja sama dan mengikuti instruksi polisi untuk tidak membakar Alquran, seperti yang dia rencanakan. Alih-alih, dia merobek salinan Alquran pertama dan menginjak-injak salinan Alquran kedua. Pihak berwenang mengkonfirmasi kepada outlet berita lokal Regio15 bahwa tokoh sayap kanan itu dibiarkan sendiri karena dia telah mematuhi perjanjian yang sudah ada sebelumnya dengan kota Den Haag. Upaya Wagensveld sebelumnya untuk memprotes "Islamisasi" Eropa di Den Haag dibatalkan sebelum dimulai, setelah polisi bergerak untuk menangkapnya gun...
DEMOCRAZY.ID - Ketua kelompok anti-Islam Pegida Edwin Wagensveld, merobek sebuah salinan Alquran di depan gedung DPR Belanda di Den Haag pada Minggu, (23/1/2023). Aksi Wagensveld ini mengikuti pembakaran Alquran oleh n politikus Denmark di luar Kedutaan Turki di Swedia sehari sebelumnya, yang membuat marah negara-negara mayoritas Muslim. Wagensveld, yang telah ditangkap karena demonstrasi serupa di masa lalu, kali ini tidak ditahan karena bekerja sama dan mengikuti instruksi polisi untuk tidak membakar Alquran, seperti yang dia rencanakan. Alih-alih, dia merobek salinan Alquran pertama dan menginjak-injak salinan Alquran kedua. Pihak berwenang mengkonfirmasi kepada outlet berita lokal Regio15 bahwa tokoh sayap kanan itu dibiarkan sendiri karena dia telah mematuhi perjanjian yang sudah ada sebelumnya dengan kota Den Haag. Upaya Wagensveld sebelumnya untuk memprotes "Islamisasi" Eropa di Den Haag dibatalkan sebelum dimulai, setelah polisi bergerak untuk menangkapnya gun...