DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menceritakan soal kekejaman Raja Firaun.
Kisah kejamnya Raja Firaun itu diceritakan Amien sesuai dengan ayat suci Alquran.
Amien mengatakan kalau nama Firaun itu disebut 136 kali dalam Alquran.
Menurutnya, kisah Firaun itu menjadi pengingat untuk tidak diulangi pleh penguasa.
Amien kemudian menerangkan kalau Firaun itu dibantu oleh penasehat alias elite untuk menjalankan pemerintahannya.
"Ada elite politik, dalam hal ini Firaun sendiri, elite ekonomi yakni Qorun, yang saking kayanya kunci gudang kekayaannya dibawa oleh 7 orang dewasa saja tidak sanggup kata Alquran, kemudian ada elite teknokratik yang dipimpin oleh Haman," kata Amien dikutip Kamis (19/1/2023).
Amien kemudian menerangkan kalau Firaun itu memiliki tukang sihir. Tukang sihir itu bertugas untuk mengancam serta meneror rakyatnya sendiri.
"Firaun juga memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan paneror rakyatnya sekaligus semacam buzzer yang dapat bayaran tinggi.
Nah, para penyihir ini menjadi penjilat dan buzzer murahan itu dikisahkan dalam Alquran," tuturnya.
Mantan Ketua Umum PAN itu menceritakan kalau tukang sihir menanyakan imbalan kepada Firaun apabila berhasil mengalahkan Musa.
Lalu Firaun menjawab kalau mereka akan dijadikan orang-orang terdekatnya.
"Ini cerita sesungguhnya terjadi juga sampai zaman sekarang banyak berhubungan dengan kekuasaan yang absolut, menjilat kemudian meminta imbalan," ungkapnya.
"'Kalau kami nanti bisa memenangkan peperangan atau konflik atau pertarungan antara Paduka, Bapak Kaisar atau Bapak Raja atau Bapak Presiden dan lain-lainnya apa kira-kira imbalannya?' Ya tadi itu jadikan all the president men'," tambah Amien.
Sosok Raja Firaun menjadi buah bibir banyak kalangan usai dibilang mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi oleh Cak Nun atau Emha Ainun Najib.
Cak Nun mengaku kesambet saat melontarkan ceramah Jokowi Firaun yang videonya kini viral.
Ia pun legowo dihujat orang-orang se-Indonesia usai ceramahnya menuai kontroversi.
Saat mengisi acara Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Bantul, DIY, Selasa (17/1/2023), Cak Nun buka suara terkait viralnya ceramah tersebut.
"Aku keblondrok, ngomong Firaun (aku terpeleset ngomong soal Firaun)," kata Cak Nun.
Ia mengaku spontan mengatakan soal kemiripan Jokowi dan tokoh-tokoh di Indonesia dengan Firaun, Haman, dan Qorun.
Mengaku 'kesambet', Cak Nun tak bisa mengontrol dirinya saat itu.
"Moro-moro cangkeme mak pecotot (tiba-tiba keluar saja dari mulut) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet tolong dibaca," kata Cak Nun. [Democrazy/suara]