DEMOCRAZY.ID - Pengacara Habib Rizieq Syihab, Aziz Yanuar mengungkapkan bahwa ada pihak yang ingin menjerumuskan HRS ke tindakan terorisme. Ia menyebut, ada pria yang coba bertemu HRS yang menawarkan diri untuk meledakkan bom. "Ada yang datang ke Petamburan. Alasannya, mau menawarkan diri meledakkan bom sesuai keinginan Habib. Orangnya mengaku punya banyak keahlian, termasuk IT. Dia juga menyatakan bisa merakit dan meledakkan bom. Dari paparannya, sepertinya dia memang terampil," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (05/01/2023). Ia menceritakan bahwa orang tersebut ke Markas FPI Petamburan tanpa ada yang mengundang. Beruntung, si pria misterius itu tidak bisa bertemu Habib Rizieq secara langsung karena sudah dihalangi anggota Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI), sayap organisasi FPI. "Maksudnya orang itu ditemui sama pihak PRI, ada 5 orang. Dari 5 orang PRI itu ada yang habaib beberapa orang," ujarnya. Oleh anggota PRI, orang tersebut diajak ngobrol sejenak
Aziz Yanuar: Ada Operasi Hitam Menteroriskan HRS, Pria Misterius Mencoba Bertemu HRS dan Menawarkan Diri Untuk Meledakkan Bom
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengacara Habib Rizieq Syihab, Aziz Yanuar mengungkapkan bahwa ada pihak yang ingin menjerumuskan HRS ke tindakan terorisme. Ia menyebut, ada pria yang coba bertemu HRS yang menawarkan diri untuk meledakkan bom. "Ada yang datang ke Petamburan. Alasannya, mau menawarkan diri meledakkan bom sesuai keinginan Habib. Orangnya mengaku punya banyak keahlian, termasuk IT. Dia juga menyatakan bisa merakit dan meledakkan bom. Dari paparannya, sepertinya dia memang terampil," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (05/01/2023). Ia menceritakan bahwa orang tersebut ke Markas FPI Petamburan tanpa ada yang mengundang. Beruntung, si pria misterius itu tidak bisa bertemu Habib Rizieq secara langsung karena sudah dihalangi anggota Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI), sayap organisasi FPI. "Maksudnya orang itu ditemui sama pihak PRI, ada 5 orang. Dari 5 orang PRI itu ada yang habaib beberapa orang," ujarnya. Oleh anggota PRI, orang tersebut diajak ngobrol sejenak