DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diangkat menjadi Anggota Dewan Universitas Oxford. Torehan Anies itu ditanggapi dingin oleh elite PDIP yang juga Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. Gilbert menyindir Anies sebaiknya melamar jadi Presiden Inggris saja. "Kalau dapat penghargaan di Inggris nanti melamar jadi presiden di Inggris aja," kata Gilbert kepada wartawan, Selasa, 17 Januari 2023. Dia mengatakan penghargaan yang diberikan ke Anies sebagai warga Indonesia memang patut dibanggakan. Namun, penghargaan itu tak cocok menjadi kriteria seorang pemimpin, bahkan Presiden. "Bagus, tetapi saya nggak tahu urusannya sama DKI apa, dengan segala macamnya apa. Kita senang aja ada orang Indonesia dapat penghargaan," lanjut Gilbert. Gilbert melanjutkan apa dengan torehan Anies dari Oxford itu kemudian jadi kreteria capres. "Tapi, apakah kemudian itu menjadi kriteria menjadi presiden. Tapi para pendukungnya standarisasi bahwa ini tanda punya
Anies Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford, Elite PDIP: Lamar Jadi Presiden Inggris Aja!
Januari 18, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diangkat menjadi Anggota Dewan Universitas Oxford. Torehan Anies itu ditanggapi dingin oleh elite PDIP yang juga Anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. Gilbert menyindir Anies sebaiknya melamar jadi Presiden Inggris saja. "Kalau dapat penghargaan di Inggris nanti melamar jadi presiden di Inggris aja," kata Gilbert kepada wartawan, Selasa, 17 Januari 2023. Dia mengatakan penghargaan yang diberikan ke Anies sebagai warga Indonesia memang patut dibanggakan. Namun, penghargaan itu tak cocok menjadi kriteria seorang pemimpin, bahkan Presiden. "Bagus, tetapi saya nggak tahu urusannya sama DKI apa, dengan segala macamnya apa. Kita senang aja ada orang Indonesia dapat penghargaan," lanjut Gilbert. Gilbert melanjutkan apa dengan torehan Anies dari Oxford itu kemudian jadi kreteria capres. "Tapi, apakah kemudian itu menjadi kriteria menjadi presiden. Tapi para pendukungnya standarisasi bahwa ini tanda punya