DEMOCRAZY.ID - LEMBAGA intelijen diperlukan di sebuah negara, termasuk Indonesia, untuk proses pengamanan dan penyelidikan. Indonesia memiliki beberapa lembaga intelijen berbeda, selain Badan Intelijen Negara (BIN), yang menjalankan tugasnya masing-masing. Apa sajakah itu? Berikut informasinya. 1. Badan Intelijen Pertahanan Badan Intelijen Pertahanan dibentuk oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 1 Agustus 1961, namun baru aktif beroperasi 2 bulan setelahnya. Melansir laman resmi Kemhan, Badan Intelijen Pertahanan dibentuk guna mempertajam analisis strategis terhadap berbagai perkembangan, seperti regional, nasional, dan lingkungan global guna memprediksi serta mengidentifikasi ancaman. Dengan begitu, strategi pertahanan yang komprehensif bisa tercipta. Lembaga ini akan melakukan kerja sama dengan semua badan intelijen di Indonesia. Badan Intelijen Pertahanan bertugas memberikan data guna penyusunan konsep dan strategi. Masih menurut data yang ada di laman Kemhan, lembaga ini ber
DEMOCRAZY.ID - LEMBAGA intelijen diperlukan di sebuah negara, termasuk Indonesia, untuk proses pengamanan dan penyelidikan. Indonesia memiliki beberapa lembaga intelijen berbeda, selain Badan Intelijen Negara (BIN), yang menjalankan tugasnya masing-masing. Apa sajakah itu? Berikut informasinya. 1. Badan Intelijen Pertahanan Badan Intelijen Pertahanan dibentuk oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 1 Agustus 1961, namun baru aktif beroperasi 2 bulan setelahnya. Melansir laman resmi Kemhan, Badan Intelijen Pertahanan dibentuk guna mempertajam analisis strategis terhadap berbagai perkembangan, seperti regional, nasional, dan lingkungan global guna memprediksi serta mengidentifikasi ancaman. Dengan begitu, strategi pertahanan yang komprehensif bisa tercipta. Lembaga ini akan melakukan kerja sama dengan semua badan intelijen di Indonesia. Badan Intelijen Pertahanan bertugas memberikan data guna penyusunan konsep dan strategi. Masih menurut data yang ada di laman Kemhan, lembaga ini ber