DEMOCRAZY.ID - Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, kerap dijuluki sebagai bapak politik identitas. Julukan ini membuat Anies kerap mendapat stigma negatif dari kelompok-kelompok tertentu dan tentu berpengaruh terhadap keterpilihannya di Pilpres 2024. Hal inilah yang sangat disoroti adalah Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie. Politikus senior yang kerap dipanggil Gus Choi itu menyayangkan narasi politik identitas masih dialamatkan kepada Anies. Hal ini seperti yang Gus Choi sampaikan dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews. "Itu sebetulnya cap yang salah alamat," tegas Gus Choi, dikutip pada Rabu (21/12/2022). Menurut Gus Choi, stigma politik identitas ini baru muncul setelah Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena itulah, Gus Choi kemudian membawa-bawa nama lawan politik Anies saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam penjelasannya. Ditegaskan Gus Choi, Ahok lah yang sebenarnya menjadi pemicu munculnya narasi politi
DEMOCRAZY.ID - Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, kerap dijuluki sebagai bapak politik identitas. Julukan ini membuat Anies kerap mendapat stigma negatif dari kelompok-kelompok tertentu dan tentu berpengaruh terhadap keterpilihannya di Pilpres 2024. Hal inilah yang sangat disoroti adalah Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie. Politikus senior yang kerap dipanggil Gus Choi itu menyayangkan narasi politik identitas masih dialamatkan kepada Anies. Hal ini seperti yang Gus Choi sampaikan dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews. "Itu sebetulnya cap yang salah alamat," tegas Gus Choi, dikutip pada Rabu (21/12/2022). Menurut Gus Choi, stigma politik identitas ini baru muncul setelah Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena itulah, Gus Choi kemudian membawa-bawa nama lawan politik Anies saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam penjelasannya. Ditegaskan Gus Choi, Ahok lah yang sebenarnya menjadi pemicu munculnya narasi politi