EKBIS

Waduh! Tak Pernah Terima Bansos dari Pemerintah, Ibu-ibu Geruduk Kantor Heru Budi

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Waduh! Tak Pernah Terima Bansos dari Pemerintah, Ibu-ibu Geruduk Kantor Heru Budi

Waduh! Tak Pernah Terima Bansos dari Pemerintah, Ibu-ibu Geruduk Kantor Heru Budi

DEMOCRAZY.ID - Kelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Warga Jakarta untuk Keadilan menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/12/2022) siang.


Massa yang mayoritas beranggotakan ibu-ibu atau emak-emak ini menuntut sejumlah hal terkait keadilan sosial.


Massa aksi datang menggunakan sejumlah mobil angkutan kota (angkot) dan mobil komando yang dilengkapi dengan pengeras suara. 


Mereka juga membentangkan poster dan membawa peralatan masak seperti panci, sodet, hingga penggorengan.


Salah seorang emak-emak di atas mobil komando menuntut keadilan karena selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk apapun dari pemerintah pusat maupun provinsi. 


Padahal, ia mengaku sudah beberapa kali disurvei oleh tim pemberi bantuan.


"Kami banyak yang belum mendapatkan bantuan sosial. Mau saya difoto-foto KTP, rumahnya, tetap saja nggak pernah dapat," teriak emak-emak itu.


Ia menyebut warga lain yang mampu justru malah mendapatkan bantuan dari pemerintah.


"Yang dapat malah yang punya rumah, mobil, motor. Ini saya warga miskin. Kita pemulung. Cari duit harus korek-korek sampah," ucapnya.


Ketua Koalisi Warga Jakarta untuk Keadilan, Mario Sitompul, menjelaskan bahwa prosedur untuk memperoleh bantuan sosial sangat rumit bagi masyarakat miskin.


"Temuan ini menunjukkan bahwa rakyat miskin sulit untuk memperoleh bantuan sosial melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Mario.


Berikut tuntutan massa aksi kepada Pemprov DKI dan Kementerian Sosial:


  • Berikan pelayanan gratis di bidang kesehatan, pendidikan, adminduk, perumahan, dan lain-lain bagi rakyat miskin Indonesia;
  • Permudah akses rakyat miskin untuk mendapatkan program bantuan sosial;
  • Perbesar anggaran untuk rakyat miskin Indonesia;
  • Berikan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian untuk sektor informal oleh negara sebagaimana program JKN PBI yang telah dianggarkan oleh APBN.

Penulis blog