DEMOCRAZY.ID - Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyoroti pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.
Hal itu ditanggapi Achmad Nur Hidayat dalam tayangan di channel YouTube pribadi miliknya.
Dalam tayangan itu, Achmad Nur Hidayat mengutarakan sosok Marullah Matali yang ternyata merupakan sosok yang punya banyak penghargaan.
Marullah Matali, kata Achmad Nur Hidayat juga kerap dapat penghargaan itu lantaran kinerjanya yang bagus.
"Marullah Matali ini, dia memperoleh hasil tes tertinggi di setiap di setiap tahapan untuk posisi Sekda. Dia juga pernah menjadi walikota Jakarta Selatan yang mendapatkan berbagai penghargaan atas kinerjanya, dan dia adalah yang disebut-sebut sebagai pejabat DKI yang punya nilai tertinggi dalam skor yang dilakukan oleh tim Kemendagri yang disusun untuk menggantikan Anies Baswedan," tutur Achmad Nur Hidayat dikutip dari tayangan di channel YouTube pribadi miliknya, Rabu (7/12).
Lanjut, Achmad Nur Hidayat juga menegaskan bahwa sosok Marullah Matali bahkan meraih skor tertinggi daripada Heru Budi.
Tak hanya itu, disebutkan juga bahwa Marullah bukan sosok yang sembarang.
"Jadi dia adalah istilahnya orang yang punya nilai skor tertinggi bahkan tertinggi daripada Heru Budi Hartono yang menjadi penjabat DKI sekarang," ungkap Achmad Nur Hidayat.
"Dia sebetulnya bukan orang yang diragukan lah, baik itu profesionalismenya ataupun integritasnya," lanjutnya.
Achmad Nur Hidayat pun membeberkan bahwa dari organisasi Betawi, adanya kemarahan besar atas tindakan Heru Budi pada Marullah Matali itu.
"Dan apa yang saya dengar dari teman-teman di organisasi Betawi, baik itu Forkabi ataupun Bamus Betawi itu mereka marah besar terhadap Heru Budi Hartono. Karena Heru ini satu dia orang yang bukan kepala daerah demokratis dan dia telah menghinakan orang Betawi," imbuhnya. [Democrazy/NW]