AGAMA ISLAMI

Ngaji Bareng Cak Nun, Prabowo Berikan Jam Tangan, Kopiah dan Baju kepada Jamaah Maiyah

DEMOCRAZY.ID
Januari 02, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
ISLAMI
Ngaji Bareng Cak Nun, Prabowo Berikan Jam Tangan, Kopiah dan Baju kepada Jamaah Maiyah

Ngaji Bareng Cak Nun, Prabowo Berikan Jam Tangan, Kopiah dan Baju kepada Jamaah Maiyah

DEMOCRAZY.ID - Viral di media sosial video pendek tentang bagaimana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepaskan jam tangan dan baju untuk diberikan kepada Jamaah Maiyah, komunitas pengajian yang digagas oleh Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.


Dalam video tersebut, terlihat Menhan Prabowo pertama kali melepaskan jam tangan dan diberikan kepada Jamaah Maiyah yang mengundang tepuk tangan dari jamaah Sinau Bareng Cak Nun.


Setelah itu, Menhan Prabowo akhirnya juga melepas peci hitam atau kopiah bahkan bajunya untuk diberikan kepada jamaah Sinau Bareng Cak Nun.


Video yang viral di TikTok juga disebarluaskan oleh akun Twitter pribadi Dahnil A. Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan.


“Momen Prabowo Lepas Jam Tangan, Peci dan Baju , untuk diberikan kepada Jamaah Sinau Bareng Cak Nun.” Demikian tulis Dahnil A. Simanjuntak, @Dahnilanzar, pada 27 Desember 2022.



Acara Sinau Bareng Cak Nun yang dihadiri Menhan Prabowo Subianto juga diunggah kanal YouTube Gerindra TV pada 27 Desember 2022.


Berikut ini keterangan gambar yang dipajang kanal YouTube Gerindra TV: “Prabowo Subianto hadiri kegiatan Sinau Bareng Cak Nun & Kiai Kanjeng dalam rangka doa bersama serta promosi kesehatan reproduksi dan percepatan penurunan stunting berbasis pondok pesantren bekerja sama dengan BKKBN. Lokasi: Pondok Pesantren Segoro Agung. Sentonorejo - Trowulan – Mojokerto. #Prabowo #caknun #kiaikanjeng.”


Dalam unggahan video tersebut, Menhan Prabowo menyebut Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun sebagai sahabat lamanya yang sudah lama tidak bertemu.


“Sudah lama saya ingin ketemu sahabat lama saya, Cak Nun. Rasanya sudah ketemua Cak Nun. Karena beliau banyak udangan, kesibukan, terutama banyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saya juga banyak kegiatan. Jadi begitu dapat undangan, saya datang ke sini,” kata Menhan Prabowo.


Cak Nun, dalam pandangan Menhan Prabowo, adalah seorang kiai sekaligus intelektual atau cendikiawan yang selalu berpihak kepada rakyat.


“Dan orangnya berani. Kadang-kadang yang berkuasa itu suka terkejut-kejut kalau dengar tausiyah Cak Nun. Tapi ya, begitulah beliau. Karena itulah saya kagum dan hormat sama Cak Nun,” kata Prabowo. [Democrazy/AJ]

Penulis blog