DEMOCRAZY.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewanti-wanti apabila mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang akan maju pada Pilpres 2024 dijegal lewat kasus dugaan korupsi Formula E. PKS memastikan, rakyat Indonesia tidak akan tinggal diam jika Anies dijadikan tersangka atas kasus tersebut. Hal ini disampaikan Juru Bicara PKS Pipin Sopian, menanggapi hasil survei Voxpol Center Research and Consulting terkait Anies Baswedan dan dugaan kasus korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang dirilis pada Jumat, 23 Desember, kemarin. “Saya kira (jika Anies dijegal, red), rakyat tidak akan tinggal diam,” ujar Pipin kepada wartawan usai menghadiri survei Voxpol Center di Pancoran, Jakarta, Jumat, 23 Desember. Pipin menduga, ada pihak tertentu yang mencoba mengkriminalisasi Anies Baswedan yang juga bakal capres dari Partai NasDem itu agar tidak ikut berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang. Namun, kata dia, masyarakat justru merasa Anies dijegal dengan menyeretn
PKS Wanti-Wanti Kalau Anies Dijegal Lewat Kasus Formula E: 'Rakyat Tidak Akan Diam!'
Desember 25, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewanti-wanti apabila mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang akan maju pada Pilpres 2024 dijegal lewat kasus dugaan korupsi Formula E. PKS memastikan, rakyat Indonesia tidak akan tinggal diam jika Anies dijadikan tersangka atas kasus tersebut. Hal ini disampaikan Juru Bicara PKS Pipin Sopian, menanggapi hasil survei Voxpol Center Research and Consulting terkait Anies Baswedan dan dugaan kasus korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang dirilis pada Jumat, 23 Desember, kemarin. “Saya kira (jika Anies dijegal, red), rakyat tidak akan tinggal diam,” ujar Pipin kepada wartawan usai menghadiri survei Voxpol Center di Pancoran, Jakarta, Jumat, 23 Desember. Pipin menduga, ada pihak tertentu yang mencoba mengkriminalisasi Anies Baswedan yang juga bakal capres dari Partai NasDem itu agar tidak ikut berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang. Namun, kata dia, masyarakat justru merasa Anies dijegal dengan menyeretn