DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kontestasi jelang Pilpres 2024 sudah terasa mulai saat ini. Meski belum ada satupun pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju, namun sejumlah nama sudah ramai beredar.
Salah satu sosok yang dinilai potensial untuk menjadi capres 2024 adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam sejumlah survei, namanya kerap kali muncul di posisi teratas, mengungguli nama lainnya, seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Saking tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo, sejumlah nama lainnya digadang-gadangakan dipasangkan dengannya, baik itu sebagai presiden maupun wakil presiden.
Salah satu nama yang muncul adalah Prabowo Subianto. Kini Prabowo dan Ganjar bisa dikatakan memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi, sehingga keduanya disebut-sebut akan disandingkan pada Pilpres 2024 mendatang.
Namun pandangan lain muncul dari mantan Menko Maritim Rizal Ramli.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya menginginkan agar Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir sebagai capres dan cawapres.
Petimbangannya, menurut Rizal Ramli kini bukan hanya hitung-hitungan politik, melainkan lebih kepada kepentingan sponsor di balik pasangan tersebut.
"Sejumlah Taipan memang mau pasangan dari Ganjar itu Erick,” ungkapnya melalui wawancaranya di channel Total Politik, Kamis (1/12/2022).
Seperti apakah sosok kedua nama tersebut, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir? Berikut ulasan mengenai rekam jejak keduanya.
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah yang telah memimpin provinsi tersebut selama dua periode sejam 2013 silam. Ia merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Sebelum terpilih sebagai Gubernur Jawa tengah, Ganjar merupakan anggota DPR RI. Selain sebagai politisi, Ganjar juga sempat menjalani profesi sebagai pengacara dan konsultan.
Selama menjadi gubernur Jawa tengah, ternyata Ganjar Pranowo memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan.
Ia sempat membuat sejumlah inovasi di bidang pendidikan, diantaranya membangun sekolah asrama gratis yang khusus untuk siswa miskin.
Sekolah tersebut diberi nama SMK Negeri Jateng yang terdapat di Semarang, Pati dan Purbalingga. Dan ke depannya, Ganjar berencana akan mendirikan lai belasan sekolah yang serupa.
Sejak 2020, Ganjar juga memebebaskan biaya SPP bagi semua siswa SMA/SMK/SLB Negeri di wilayah Jawa Tengah.
Pembiayaan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut diambil dari Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) sehingga tidak lagi dibebankan kepada orang tua siswa.
Selain it, Gubernur Ganjar juga meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di wilayah Jawa Tengah.
Ia menetapkan honor seluruh Guru Tidak tetap (GTT) dalam satuan pendidikan SMA, SMK dan SLM negeri sesuai dengan UMK dan masih tidambah lagi 10 persen.
Jika dulu guru honorerdi jateng hanya menerima Rp200 ribu perbulan, kini guru honorer ada yang menerima penghasilan hingga Rp2,3 juta.
Erick Thohir
Selain Ganjar Pranowo, Erick Thohir juga diketahui memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Meski kini Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN, namun kedekatannya dengan Jokowi tak hanya sekadar presiden dan menterinya.
Beberapa kali ia diberi penugasan khusus di luar jabatannya sebagai menteri. Seperti kini ia dipercaya untuk menjadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang merupakan anak dan calon menantu Jokowi.
Ini bukan pertama kalinya Erick Thohir menerima penugasan khusus dari Jokowi.
Di luar tugasnya sebagai Menteri BUMN, Erick juga pernah diberikan tugas diantaranya terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional, penangulangan Covid-19, hingga pemberantasan korupsi dan penyelamatan sepak bola nasional dari sanksi FIFA.
Sebelum ia masuk dalam pemerintahan, mantan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu sudah dipercaya untuk memegang sejumlah posisi strategis.
Salah satunya ia pernah diamanahkan untuk memimpin penyelenggaraan pesta olah raga terbesardi asia, yakni Asian games 2018.
Di tangah dingin Erick Thohir, ajangolah raga tersebut berjalan lancar dan spektakuler, sehingga mengundang decak kagum di tingkat internasional.
Setahun kemudian, pada 2019, Erick dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) saat Jokowi kembali maju dalam Pilpres 2019 bersama KH Maruf Amin.
Dan berkat kerja kerasnya, Erick turun memiliki andil dalam mengantarkan pasangan Jokowi-Maruf ke kursi presiden dan wakil presiden Indonesia.
Dan atas keberhasilannya itu, Erick Thohir diangkat menjadi Menteri BUMN hingga kini. [Democrazy/suara]
