DEMOCRAZY.ID - Wacana Presiden Joko Widodo menjabat selama 3 periode terus menjadi buah bibir. Bahkan baru-baru ini yang menggaungkan isu tersebut semakin banyak. Namun para pendukung wacana ini sebaiknya bersiap-siap untuk sakit hati. Pasalnya Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin meyakini wacana tersebut tidak akan pernah terealisasi. Isu itu hanya akan menjadi isapan jempol karena masyarakat yang tidak akan menyetujuinya. "Sebab, rakyat tidak pernah berubah untuk menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi," tutur Ujang, dikutip pada Rabu (21/12/2022). Salah satu alasannya, menurut Ujang, adalah karena masyarakat yang dinilai sudah muak dengan era pemerintahan Jokowi. "Masyarakat tidak akan lengah dan akan tetap menolak 3 periode presiden. Hal tersebut sudah pasti," tegas Ujang. Namun Ujang tetap mengungkap pengecualian terkait realisasi isu ini. Sebab menurut Ujang, tidak terlaksananya wacana ini juga tetap berpotensi memicu kerusuhan publik.
DEMOCRAZY.ID - Wacana Presiden Joko Widodo menjabat selama 3 periode terus menjadi buah bibir. Bahkan baru-baru ini yang menggaungkan isu tersebut semakin banyak. Namun para pendukung wacana ini sebaiknya bersiap-siap untuk sakit hati. Pasalnya Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin meyakini wacana tersebut tidak akan pernah terealisasi. Isu itu hanya akan menjadi isapan jempol karena masyarakat yang tidak akan menyetujuinya. "Sebab, rakyat tidak pernah berubah untuk menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi," tutur Ujang, dikutip pada Rabu (21/12/2022). Salah satu alasannya, menurut Ujang, adalah karena masyarakat yang dinilai sudah muak dengan era pemerintahan Jokowi. "Masyarakat tidak akan lengah dan akan tetap menolak 3 periode presiden. Hal tersebut sudah pasti," tegas Ujang. Namun Ujang tetap mengungkap pengecualian terkait realisasi isu ini. Sebab menurut Ujang, tidak terlaksananya wacana ini juga tetap berpotensi memicu kerusuhan publik.