DEMOCRAZY.ID - Penghapusan nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tembok oranye lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur beredar di media sosial.
Padahal, Anies disebut yang menginisiasi dan meresmikan lapangan latihan standar internasional untuk warga itu.
Hal ini diketahui berdasarkan unggahan akun twitter @AniesIndonesia.
Akun ini menampilkan foto perbandingan lapangan Klender sebelum dan sesudah nama Anies dihapus.
Terlihat pada foto sebelum, tertulis pesan pada banner di lapangan dengan nama Anies Baswedan, Phd tertulis di tembok.
Lalu pada foto sesudah nama Anies dihapus dan diganti Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
Begitu juga banner besar di luar lapangan yang tadinya bertuliskan nama Anies diganti jadi Dinas Pemuda dan Olahraga DKI.
Memang terlihat seperti ada tambalan pada foto atau tembok yang tadinya bertuliskan Anies itu.
Akun itu pun menyebut tindakan ini tak berpengaruh karena nama Anies tetap ada di hati masyarakat.
"Silahkan dihapus nama Mas Anies, tapi rekam jejak beliau selalu di hati warga Jakarta dan harum di pelosok Indonesia," ujar akun itu, dikutip Jumat (9/12/2022).
Relawan dari Sobat Anies, Ivan Azhar yang juga merespons cuitan itu mengaku sudah memeriksa di Lapangan Ingub lain.
Ia menyebut nama Anies juga hilang di Lapangan Ingub Kemanggisan, Jakarta Barat.
"Benar juga ternyata, saya ke lapangan Ingub Kemanggisan, semua nama @aniesbaswedan di semua banner ditutupin, baik yang di luar maupun di dalam lapangan," ucapnya.
Ia pun mengaku heran dengan pihak yang melakuan penghapusan ini.
Menurutnya yang menghapus nama Anies itu memiliki ketakutan dengan Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem itu.
"Segitu takutnya ya sama nama mas Anies? Semoga prasasti peresmian yang ada nama mas Anies nggak dirubuhkan juga," pungkasnya.
Silahkan di hapus nama Mas Anies, tapi rekam jejak beliau selalu di hati warga jakarta dan harum di pelosok Indonesia. pic.twitter.com/Vj8P5TeWAx
— ANIESIndonesia (@AniesIndonesia) December 8, 2022
Diketahui, Anies membangun lima lapangan berstandar FIFA di dalam perkampungan warga selama menjabat sebagai Gubernur DKI.
Tujuannya agar warga kelas bawah bisa menikmati lapangan dengan fasilitas bagus secara gratis.
Lima lokasi Lapangan Ingub itu di antaranya berada di Serdang, Jakarta Pusat; Muara Angke, Jakarta Utara; Kemanggisan, Jakarta Barat; Jagakarsa, Jakarta Selatan; dan Klender, Jakarta Timur. [Democrazy/suara]