DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie heran dengan eks Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar yang menyebut PSI sudah berubah dan memilik masalah sistemik.
Michael Sianipar menjelaskan maksud PSI berubah dan punya masalah sistemik.
"Yang saya harapkan adalah konsistensi dari nilai-nilai yang disampaikan saat partai ini berdiri, bahwa nilai-nilai itu benar-benar diterapkan dan bukan sekadar jargon belaka. Saat saya merasa kenyataan sudah tidak seperti yang dijanjikan dan dicitrakan, maka saya rasa sudah cukup juga perjuangan saya di partai ini," kata Michael Sianipar kepada wartawan, Jumat (9/12) malam.
Selama memimpin PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar menjelaskan apa yang sudah dia kerjakan.
Kerja-kerja PSI DKI Jakarta itu, kata Michael, berdasarkan nilai-nilai PSI yang ada sejak awal berdiri.
"Sebagai ketua DKI kemarin, saya sudah berusaha menerapkan nilai-nilai itu di Jakarta, yaitu transparansi dengan adanya laporan keuangan dan laporan kinerja tahunan PSI Jakarta, meritokrasi dengan adanya evaluasi kinerja berkala pengurus dan anggota DPRD kami, demokrasi dengan adanya ruang untuk semua unsur menyampaikan pendapat dan didengar, dan kekritisan partai pemuda di mana saya mengawal PSI Jakarta untuk bersikap kritis dan obyektif di tingkatan kami yaitu provinsi DKI Jakarta dalam mengawal kerja pemerintah," ujarnya.
Tak hanya itu, Michael mengingatkan agar mantan partainya itu melihat ke dalam apa yang sudah dikerjakan dan apa yang sudah dicapai.
Sebab, menurutnya hal tersebut agar sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan dan ditawarkan dari awal PSI berdiri.
"Bagi saya tantangan terbesar PSI adalah memenuhi ekspektasi besar yang dijanjikan di awal, dengan standar dan nilai-nilai yang ditawarkan saat partai berdiri. Dan setelah delapan tahun berdiri, refleksi diri perlu dilakukan untuk memastikan sudah sejauh mana dan apakah arah institusi berkembang sudah merefleksikan cita-cita dan eskpektasi itu," imbuhnya.
Menurutnya, jika partai tidak menyadari permasalahan di internal akan sulit meyakinkan politisi muda untuk ikut bergabung.
Dia menyebut persepsi yang dibangun tidak seperti kondisi sebenarnya.
"Akan sulit bagi PSI untuk meyakinkan orang baik dan politisi muda bergabung dan berjuang di PSI jika institusi partai tidak menyadari permasalahan yang ada di dalam dan mengambil langkah serius untuk berbenah. Untuk apa membangun persepsi seolah semua baik-baik saja, padahal banyak sekali orang di luar dan dalam partai yang mengatakan perlu pembenahan menyeluruh. Perlu ada ruang kekritisan di dalam tubuh PSI kalau masih mau ada harapan tetap kompetitif di 2024," jelasnya.
Michael Victor Sianipar sebelumnya menuding ada permasalahan sistemik internal PSI.
Itulah yang bikin dia angkat kaki dari PSI. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie tak memahami maksud alasan Michael tersebut.
"Nggak paham saya. Coba tanya Michael saja apa maksudnya," kata Grace Natalie kepada wartawan, Jumat (9/12) malam, sebelum ditanggapi balik oleh Michael Sianipar di atas. [Democrazy/detik]