POLITIK

Mengejutkan! Amien Rais Bocorkan Hanya Partai Ummat Yang Bakal 'Disingkirkan' dalam Pemilu 2024

DEMOCRAZY.ID
Desember 13, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Mengejutkan! Amien Rais Bocorkan Hanya Partai Ummat Yang Bakal 'Disingkirkan' dalam Pemilu 2024

Mengejutkan! Amien Rais Bocorkan Hanya Partai Ummat Yang Bakal 'Disingkirkan' dalam Pemilu 2024

DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkapkan pihaknya memperoleh informasi terkait adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. 


Dari informasi itu, Amien menyebut Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2024.


"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagram-nya seperti dilihat pada Selasa (13/12/2022).


Menurutnya, keputusan tersebut penuh kejanggalan. Dia menyebut dari pemberitaan yang beredar, KPU diduga melakukan manipulasi data terkait partai-partai yang akan diloloskan.


"Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal. Terlebih kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa berita main stream, yang menyisinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu," katanya.


"Nampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat disingkirkan out, atau satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa ikut Pemilu 2024," sambungnya.


Lebih lanjut, Amien mengatakan pihaknya mengajukan tiga tuntutan. 


Di antaranya, menuntut agar semua hasil verifikasi yang telah dilakukan KPU kepada partai baru dan partai non parlemen untuk segera diaudit oleh tim independen.


Selain itu, dia juga menuntut agar semua hasil verifikasi administrasi yang dilakukan KPU kepada partai parlemen juga agar diaudit secara independen, dan dibuka ke publik.


Terakhir, menuntut DKPP untuk memeriksa seluruh jajaran KPU, terkait adanya intervensi yang dilakukan KPU ke KPU daerah, mengenai hasil verifikasi faktual di daerah, serta segera memberhentikan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran.


"Pernyataan ini kami buat demi menyelamatkan demokrasi yang tengah sekarat di negara ini," tuturnya.


Dihubungi terpisah, Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya belum mengumumkan peserta Pemilu 2024. 


Untuk informasi yang beredar, Idham mengatakan hal itu lantaran KPU provinsi telah melakukan rekapitulasi hasil verifikasi faktual perbaikan dan bersifat terbuka.


Diketahui, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional Hasil Verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 akan dilakukan, Rabu (14/12) pukul 13.00 WIB.


"Jadi gini sampai saat ini KPU RI belum melakukan rekapitulasi nasional atas hasil verifikasi faktual calon peserta pemilu," ujar Idham saat dihubungi.


"Terkait dengan informasi yang beredar itu dikarenakan KPU Provinsi/KIP Aceh se-Indonesia telah melakukan rapat rekapitulasi hasil verifikasi faktual perbaikan dan itu bersifat publik dan terbuka, jadi informasinya dapat diakses," imbuhnya. [Democrazy/detik]

Penulis blog