DEMOCRAZY.ID - Surat kabar berbahasa Inggris tertua di Jepang The Japan Times menyoroti rencana ambisius Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Melalui japantimes.co.jp, media tersebut menuliskan bahwa ambisi tersebut berantakan. Tulisan itu mengilustrasikan Nusantara adalah kota metropolitan modern yang klasik–terletak di tengah hutan hujan yang luas dengan kantor-kantornya yang gemerlap, bus listrik, dan penduduk yang produktif secara ekonomi. Setidaknya, itulah yang digambarkan oleh brosur pemerintah. Apa yang tidak pemerintah tunjukkan dengan jelas adalah dari mana pemerintah akan menemukan US$34 miliar atau Rp530,95 triliun mengacu pada nilai tukar Rp15.616 per dolar AS untuk membangun ibu kota baru dari nol. Dengan hanya 18 bulan tersisa di masa jabatan terakhirnya, Presiden Joko Widodo masih secara agresif mendekati investor internasional untuk membiayai 80% proyek. Presiden berharap itu akan meningkatkan perekonomian Indonesia, memukimkan k
DEMOCRAZY.ID - Surat kabar berbahasa Inggris tertua di Jepang The Japan Times menyoroti rencana ambisius Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Melalui japantimes.co.jp, media tersebut menuliskan bahwa ambisi tersebut berantakan. Tulisan itu mengilustrasikan Nusantara adalah kota metropolitan modern yang klasik–terletak di tengah hutan hujan yang luas dengan kantor-kantornya yang gemerlap, bus listrik, dan penduduk yang produktif secara ekonomi. Setidaknya, itulah yang digambarkan oleh brosur pemerintah. Apa yang tidak pemerintah tunjukkan dengan jelas adalah dari mana pemerintah akan menemukan US$34 miliar atau Rp530,95 triliun mengacu pada nilai tukar Rp15.616 per dolar AS untuk membangun ibu kota baru dari nol. Dengan hanya 18 bulan tersisa di masa jabatan terakhirnya, Presiden Joko Widodo masih secara agresif mendekati investor internasional untuk membiayai 80% proyek. Presiden berharap itu akan meningkatkan perekonomian Indonesia, memukimkan k