DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, tengah menjadi sorotan publik imbas pernyataannya soal operasi tangkap tangan (OTT) dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024. Salah satu pihak yang menyoroti omongan Luhut adalah Indonesia Corruption Watch (ICW). Mereka sendiri menilai kalau OTT sudah terbukti ampuh dalam mengatasi korupsi, baik dari level eksekutif, legistatif, atau pun yudikatif. Tak hanya itu, OTT juga telah membuat ratusan orang, mulai dari pihak swasta, aparat penegak hukum, hingga pejabat ke kursi persidangan. Hal itu disampaikan oleh peneliti ICW, Kurnia Ramadhana. Menanggapi pernyataan Luhut yang menyebut OTT tidak baik dan membuat citra Indonesia jelek, Kurnia menyampaikan, “Dengan penjelasan tersebut, maka semakin jelas bahwa OTT berdampak besar membantu negara menangkap pejabat korup.” “Pertanyaan lebih lanjut, apakah saudara Luhut Binsar tidak senang jika KPK, yang mana merupa
Logika Berpikir Soal OTT Bikin Geleng-geleng, Luhut Kurang Baca Atau Emang Enggak Paham Sama Omongannya Sendiri?
Desember 21, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, tengah menjadi sorotan publik imbas pernyataannya soal operasi tangkap tangan (OTT) dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024. Salah satu pihak yang menyoroti omongan Luhut adalah Indonesia Corruption Watch (ICW). Mereka sendiri menilai kalau OTT sudah terbukti ampuh dalam mengatasi korupsi, baik dari level eksekutif, legistatif, atau pun yudikatif. Tak hanya itu, OTT juga telah membuat ratusan orang, mulai dari pihak swasta, aparat penegak hukum, hingga pejabat ke kursi persidangan. Hal itu disampaikan oleh peneliti ICW, Kurnia Ramadhana. Menanggapi pernyataan Luhut yang menyebut OTT tidak baik dan membuat citra Indonesia jelek, Kurnia menyampaikan, “Dengan penjelasan tersebut, maka semakin jelas bahwa OTT berdampak besar membantu negara menangkap pejabat korup.” “Pertanyaan lebih lanjut, apakah saudara Luhut Binsar tidak senang jika KPK, yang mana merupa