DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, mengomentari perihal berhembusnya kembali wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Usai Ketua DPD LaNyalla Mataliti, baru-baru ini Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga menyinggung perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode.
Menanggapi hal tersebut, Achmad menyimpulkan wacana 3 periode sebenarnya tidak berhenti walaupun tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Bahkan, jika melihat aktor-aktor yang mempermainkannya, wacana presiden 3 periode makin hari makin terkonsolidasi dengan jelas.
“Saya kira ini menunjukkan satu situasi bahwa sebenarnya ide untuk mendorong Jokowi 3 periode, ini makin lama makin terkonsolidasi,” ujar Achmad, dikutip dari kanal YouTube Achmad Nur Hidayat pada Rabu (14/12).
Bahkan, ia menyebut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berada di satu geng yang semakin vokal terhadap wacana 3 periode. Geng yang dimaksud yaitu geng HIPMI.
“Kalau dulu mungkin Bahlil yang masih sembunyi-sembunyi ternyata sekarang ini seluruh gengnya Bahlil itu muncul. Dan sebetulnya geng Bahlil muncul itu adalah saat ada acara HIPMI,” ujar Achmad.
Pakar sekaligus ekonom ini menyinggung cara mengidentifikasi geng HIPMI tersebut yaitu dengan melihat tokoh-tokoh yang datang di acara HIPMI beberapa waktu lalu di mana LaNyalla dan Bamsoet hadir dalam acara tersebut.
“Jadi ini geng yang ingin 3 periode ini kita bisa identifikasikan ini adalah gengnya HIPMI, himpunan pengusaha muda Indonesia yang kita tahu di balik itu siapa,” ujar Achmad. [Democrazy/NW]
