DEMOCRAZY.ID - Warganet Indonesia dibuat heboh dengan kemunculan cover majalah The Week edisi akhir tahun yang dirilis pada 24 Desember lalu. Lantaran majalah asal Inggris itu menghadirkan karikatur sejumlah tokoh dunia yang menjadi bahan perbincangan sepanjang tahun 2022. Karikatur tersebut tampak menampilkan sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, hingga Presiden China Xi Jinping dan Pangeran Charles, serta Elon Musk. Namun ada satu sosok yang membuat warganet Indonesia tertarik. Ia duduk di samping Xi Jinping yang tengah mengenakan masker. Wajahnya dipenuhi kotoran dengan katak di atas kepala, dan tengah menyantap kalajengking. Di media sosial, warganet mengaitkannya dengan sosok Presiden Joko Widodo. Tetapi nyatanya, sosok tersebut bukanlah Jokowi. Ia adalah mantan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock. Lantas, mengapa Jokowi dikait-ka
Karikatur The Week Bikin Geger Indonesia, Ribut antara Mirip Jokowi atau Matt Hancock
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Warganet Indonesia dibuat heboh dengan kemunculan cover majalah The Week edisi akhir tahun yang dirilis pada 24 Desember lalu. Lantaran majalah asal Inggris itu menghadirkan karikatur sejumlah tokoh dunia yang menjadi bahan perbincangan sepanjang tahun 2022. Karikatur tersebut tampak menampilkan sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, hingga Presiden China Xi Jinping dan Pangeran Charles, serta Elon Musk. Namun ada satu sosok yang membuat warganet Indonesia tertarik. Ia duduk di samping Xi Jinping yang tengah mengenakan masker. Wajahnya dipenuhi kotoran dengan katak di atas kepala, dan tengah menyantap kalajengking. Di media sosial, warganet mengaitkannya dengan sosok Presiden Joko Widodo. Tetapi nyatanya, sosok tersebut bukanlah Jokowi. Ia adalah mantan Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock. Lantas, mengapa Jokowi dikait-ka