DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan terlalu banyak aset negara yang dibiarkan menganggur alias tidak produktif. Hal tersebut tentu berdampak pada perekonomian Indonesia. Ia menegaskan aset negara harus dimaksimalkan. "Kemampuan domestik kita harus terus kita garap dan salah satu hal yang sangat berat adalah bahwa kita ini terlalu banyak membiarkan aset-aset negara menjadi aset aset yang tidur, dan aset-aset yang nganggur tidak produktif," kata Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12). Jokowi mengungkapkan sebetulnya kementerian sudah memberikan izin konsesi baik kepada pihak swasta maupun BUMN untuk memanfaatkan aset tersebut. Namun sayangnya, aset itu tidak dimanfaatkan sama sekali selama bertahun-tahun. "Kalau saya, sudah saya perintahkan kepada Menteri Investasi, Menteri ESDM sudah dicabut saja konsekuensinya, berikan kepada yang memiliki kemampuan dan lahan itu menjadi lahan produktif, aset
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan terlalu banyak aset negara yang dibiarkan menganggur alias tidak produktif. Hal tersebut tentu berdampak pada perekonomian Indonesia. Ia menegaskan aset negara harus dimaksimalkan. "Kemampuan domestik kita harus terus kita garap dan salah satu hal yang sangat berat adalah bahwa kita ini terlalu banyak membiarkan aset-aset negara menjadi aset aset yang tidur, dan aset-aset yang nganggur tidak produktif," kata Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12). Jokowi mengungkapkan sebetulnya kementerian sudah memberikan izin konsesi baik kepada pihak swasta maupun BUMN untuk memanfaatkan aset tersebut. Namun sayangnya, aset itu tidak dimanfaatkan sama sekali selama bertahun-tahun. "Kalau saya, sudah saya perintahkan kepada Menteri Investasi, Menteri ESDM sudah dicabut saja konsekuensinya, berikan kepada yang memiliki kemampuan dan lahan itu menjadi lahan produktif, aset