DEMOCRAZY.ID - Tidak apple to apple bila membandingkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, tidak imbang jika pemerintahan yang sedang berjalan dibanding-bandingkan dengan pemerintahan yang sudah usai. Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menegaskan masing-masing era pemerintahan, memiliki tingkat kesulitan dan tantangannya sendiri. “Sensitif saya tahu dan sebetulnya tidak bisa apple to apple ya, karena kecenderungannya sekarang ada pemerintahan yang masih berjalan dan ada pemerintahan yang sudah tidak berjalan,” ujarnya, Kamis (22/12/2022). Baik era Jokowi atau SBY, Indonesia sama-sama diterpa krisis. Namun krisis yang menerpa pun berbeda, bila di zaman SBY, Indonesia berusaha menggenjot produksi komoditi, yang berhasil dijalankan dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. “Pemerintahan SBY itu menjadi kontributor terbesar dari adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kenaikan harga batubara, minyak sawi
DEMOCRAZY.ID - Tidak apple to apple bila membandingkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, tidak imbang jika pemerintahan yang sedang berjalan dibanding-bandingkan dengan pemerintahan yang sudah usai. Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menegaskan masing-masing era pemerintahan, memiliki tingkat kesulitan dan tantangannya sendiri. “Sensitif saya tahu dan sebetulnya tidak bisa apple to apple ya, karena kecenderungannya sekarang ada pemerintahan yang masih berjalan dan ada pemerintahan yang sudah tidak berjalan,” ujarnya, Kamis (22/12/2022). Baik era Jokowi atau SBY, Indonesia sama-sama diterpa krisis. Namun krisis yang menerpa pun berbeda, bila di zaman SBY, Indonesia berusaha menggenjot produksi komoditi, yang berhasil dijalankan dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. “Pemerintahan SBY itu menjadi kontributor terbesar dari adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kenaikan harga batubara, minyak sawi