DEMOCRAZY.ID - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memberi keleluasaan kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono apabila ingin menggelar kembali ajang balap mobil listrik Formula E di tahun 2023 mendatang.
Gembong mengaku tak keberatan jika Heru melanjutkan keberlangsungan program eks Gubernur Anies Baswedan tersebut.
Asalkan, dalam kegiatan tersebut tidak menyentuh dana dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau dari fraksi PDIP di awal kita sampaikan, bukan fraksi PDIP menolak Formula E, sama sekali tidak. Tetapi yang kita tolak adalah soal pengalokasian anggaran gelaran Formula E yang menggunakan APBD kan gitu loh. Dari sisi itu aja,” kata Gembong, Rabu (21/12/2022).
Sebab, sejauh ini belum ada bentuk pertanggungjawaban terkait penggunaan dana APBD yang sebelumnya digunakan untuk pembayaran commitment fee kepada pihak Formula E Operation (FEO).
Oleh sebab itu, Gembong tidak ingin ada dana APBD yang digunakan lagi untuk kegiatan tersebut.
"Ketika dia menggunakan APBD sudah tentu APBD harus dipertanggungjawabkan pada rakyat Jakarta. Dan sampai hari ini kita belum pernah tau laporan penggunaan alokasi anggaran yang 560 miliar di publik Jakarta. Kalau untung, untungnya berapa. Kalau rugi, ruginya berapa kita sampe hari ini gak pernah tahu," jelasnya.
Gembong berharap Heru Budi bisa memberi perhatian serius pada persoalan tersebut.
Jika Formula E ingin digelar di 2023, ia mendorong agar program tersebut dapat dilaksanakan dalam skema Business to Business atau B2B.
“Kemarin kita dorong, kita dorong juga ke Pak Pj Gubernur ‘ok mas kalo sampean mau melanjutkan Formula E silakan, asal jangan menggunakan dana APBD’. Kalau B2B monggo silahkan saja, business to business monggo silahkan. tetapi, jangan menggerogoti APBD, semangat kita disitu,” jelas dia.
Sebelumnya, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI juga terang-terangan menyebut menyebut ajang balap mobil listrik tingkat dunia Formula E berpeluang jadi warisan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Asalkan, program tersebut bisa diselenggarakan dengan baik.
"Evaluasinya Formula E yang kemarin, kalaupun nanti ke depannya, saya kan enggak tahu, kalaupun nanti menjadi legacy bapak ke depan mohon dipersiapkan, jangan sampai kayak kemarin, mepet Pak," kata kata Bendahara PAN DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah. [Democrazy/populis]