POLITIK

Dinilai Jadi Antitesis Jokowi, Anies Akui Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN, Asalkan Tetap Ada Hal ini

DEMOCRAZY.ID
Desember 20, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dinilai Jadi Antitesis Jokowi, Anies Akui Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN, Asalkan Tetap Ada Hal ini

Dinilai Jadi Antitesis Jokowi, Anies Akui Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN, Asalkan Tetap Ada Hal ini

DEMOCRAZY.ID - Bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan mengaku akan melanjutkan program Presiden Jokowi ke depannya jika memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang.


Hal itu dijawab Anies ketika mendapatkan pertanyaan apakah ia akan meneruskan program milik Jokowi.


Anies menyampaikan bahwa dia menjalankan sistem 2C ketika bekerja, yakni Continuity and Change (Kesinambungan dan Perubahan).


"Tidak mungkin hanya change dan tidak mungkin hanya continuity," ungkap Anies dalam program 'Jujur-jujuran' Rumah KD yang tayang di kanal YouTube Official NET News, dikutip pada Selasa (20/12/2022).


Selain itu, Anies sendiri mengaku akan melanjutkan pembangunan IKN ketika terpilih menjadi presiden.


Akan tetapi, dia akan meneruskan pembangunan Ibu Kota Negara asalkan hal tersebut masih tertera dalam Undang-Undang yang berlaku.


"Jadi itu ada Undang-Undangnya (soal IKN). Selama Undang-Undang itu masih ada, siapapun yang dilantik menjadi pejabat negara itu harus melaksanakan Undang-Undang," tutur Anies.


Anies menganalogikannya seperti perusahaan swasta yang memiliki aturan, namun kali ini negara mempunyai Undang-Undang.


Sehingga kedepannya, Anies menyampaikan dirinya akan bekerja sesuai dengan Undang-Undang yang ada jika dilantik menjadi orang nomor 1 di Indonesia.


"Jadi IKN, Pak Anies Presiden jalan terus?" tanya pembawa acara.


"Undang-Undang menjadi pegangan kita," jawab Anies.


Ditanya apakah proyek besar lain Jokowi akan dilanjutkan, Anies menyinggung kerjanya ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


"Gini, lihat aja Jakarta. Saya sudah bertugas di Jakarta ini 5 tahun. Bagaimana cara era kepemimpinan Anies mengelola program-program yang sudah ada sebelumnya. Dari situlah akan bisa dilihat," kata Anies.


Salah satu contoh program keberlanjutan yang ia sebutkan adalah pembangunan transportasi umum di Jakarta.


Seperti transjakarta dan busway yang dimulai dari era Gubernur Sutiyoso dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.


"Ketika di era saya, ya saya teruskan dengan cara apa? Ditingkatkan jangkauannya. Tadi saya bilang 42% jadi 90%, kata kuncinya satu: integrasi. Kami mengintegrasikan, bukan hanya busway atau transjakarta, tapi sampai angkot mikrobus itu dalam satu sistem. Namanya sistem JakLingko," jelas Anies. [Democrazy/suara]

Penulis blog