DEMOCRAZY.ID - Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab blak-blakan mengungkap kriteria pemimpin yang harus dipilih umat Islam pada Pemilu 2024 mendatang.
"Pilih orang baik yang ingin menegakkan kebaikan," ungkap Rizieq dikutip dari YouTube IBTV, Selasa (6/12/2022).
Adapun kriteria seorang pemimpin yang baik menurut Rizieq adalah sosok yang taat pada Islam, tidak memusuhi Islam, bukan pendusta, tidak menipu, bukan pembohong, bukan pengkhianat, dan tidak ingkar janji.
"Kalau calon pemimpinnya suka film porno ya jangan dipilih. Oh dia suka korupsi ya jangan dipilih, oh partai yang itu tuh musuh betul dengan ulama ya jangan dipilih," tegas Habib Rizieq.
"Partai manapun jangan dipilih, tenggelamkan! Kalau partai tersebut merugikan Islam dan umat," sambungnya.
Dia menegaskan bahwa prinsip dalam memilih pemimpin bukanlah berdasarkan siapa orangnya, tetapi lihatlah kualitas orang tersebut. Apakah peduli dengan Islam atau tidak.
Habib Rizieq pun berharap, pada Pilpres 2024 mendatang umat Islam disuguhkan calon pemimpin yang berkualitas.
Ia mengingatkan jangan sampai calon presiden nanti orang-orang yang tidak berkualitas.
"Seringkali terjadi di kita punya negeri, begitu masuk pemilihan pemimpin kita disuruh pilih antara serigala ama buaya. Jangankan umat, kiai aja bingung. Pilih yang ini buaya, pilih yang ini serigala," tutup Rizieq.
Kendati begitu, Habib Rizieq tidak menyebut nama sosok yang pantas dipilih oleh umat Islam pada Pilpres mendatang.
Meski Habib Rizieq kerap disebut dekat dengan Capres Partai NasDem Anies Baswedan, Aziz Yanuar membantah pentolan FPI itu mendukung pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Aziz mengatakan, pemuka agama asal Petamburan Tanah Abang, Jakarta Pusat itu sampai sekarang ini tak terafiliasi dengan kelompok politik atau calon presiden tertentu.
"Tidak benar (HRS) mendukung Anies di 2024,” kata Aziz kepada wartawan Senin (5/12). [Democrazy]