DEMOCRAZY.ID - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Kim, mengungkapkan kekecewaan atas batalnya kunjungan Utusan Khusus AS untuk Memajukan HAM bagi LGBTQI+, Jessica Stern, ke Indonesia. Kim menjelaskan alasan yang membuat hubungan kedua negara begitu kuat. Indonesia dan AS diyakini sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai seperti demokrasi, keragaman, toleransi, dan HAM. Tetapi, dia menggarisbawahi, nilai-nilai ini harus berlaku untuk setiap anggota masyarakat, termasuk kelompok LGBTQI+. Oleh karena itu, Kim merasa kecewa harus membatalkan rencana perjalanan Stern. Washington mengambil keputusan itu setelah berkonsultasi dengan pemerintah, serta organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Kendati demikian, Kim mengatakan, dialog masih akan berlanjut dengan kuat. Menurut Kim, dialog semacam ini sangat penting. Sebab, mereka berkeinginan membangun masyarakat yang sejahtera dan inklusif. Dari dialog itu pula, AS dan Indonesia bisa saling belajar. "Izinkan saya memper
Amerika Serikat Kecewa Utusan Khusus HAM LGBTQI+ Batal ke Indonesia
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Kim, mengungkapkan kekecewaan atas batalnya kunjungan Utusan Khusus AS untuk Memajukan HAM bagi LGBTQI+, Jessica Stern, ke Indonesia. Kim menjelaskan alasan yang membuat hubungan kedua negara begitu kuat. Indonesia dan AS diyakini sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai seperti demokrasi, keragaman, toleransi, dan HAM. Tetapi, dia menggarisbawahi, nilai-nilai ini harus berlaku untuk setiap anggota masyarakat, termasuk kelompok LGBTQI+. Oleh karena itu, Kim merasa kecewa harus membatalkan rencana perjalanan Stern. Washington mengambil keputusan itu setelah berkonsultasi dengan pemerintah, serta organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Kendati demikian, Kim mengatakan, dialog masih akan berlanjut dengan kuat. Menurut Kim, dialog semacam ini sangat penting. Sebab, mereka berkeinginan membangun masyarakat yang sejahtera dan inklusif. Dari dialog itu pula, AS dan Indonesia bisa saling belajar. "Izinkan saya memper