DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menegur Polresta Malang Kota. Hal itu setelah akun @ polrestamakota mengunggah maling yang tertangkap, tapi ditampilkan ke publik dengan memakai peci. Kyai Cholil pun heran dan mempertanyakan tindakan aparat yang memakaikan peci kepada pelaku kejahatan. Hal itu karena peci identik dengan atribut umat Islam. "Memang kopyah tak ada agamanya, tapi itu biasa dipakai umat Islam untuk acara resmi Ibadah bahkan pulang haji. Ini menimbulkan kesan tak baik kepada atribut Muslim," kata Kyai Cholil lewat akun Twitternya @ cholilnafis , Kamis (22/12/2022). Kyai Cholil pun meminta tindakan itu untuk dievaluasi. Karena itu, ia meminta Menko Polhukam Mahfud MD maupun aparat penegak hukum untuk tidak lagi memakaikan peci untuk pelaku kejahatan laki-laki maupun hijab bagi pelaku kejahatan perempuan, yang beberapa kali terjadi hingga mendapat sorotan masyarakat. "Tolong Pak @mohmahfudmd, @Keja
DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menegur Polresta Malang Kota. Hal itu setelah akun @ polrestamakota mengunggah maling yang tertangkap, tapi ditampilkan ke publik dengan memakai peci. Kyai Cholil pun heran dan mempertanyakan tindakan aparat yang memakaikan peci kepada pelaku kejahatan. Hal itu karena peci identik dengan atribut umat Islam. "Memang kopyah tak ada agamanya, tapi itu biasa dipakai umat Islam untuk acara resmi Ibadah bahkan pulang haji. Ini menimbulkan kesan tak baik kepada atribut Muslim," kata Kyai Cholil lewat akun Twitternya @ cholilnafis , Kamis (22/12/2022). Kyai Cholil pun meminta tindakan itu untuk dievaluasi. Karena itu, ia meminta Menko Polhukam Mahfud MD maupun aparat penegak hukum untuk tidak lagi memakaikan peci untuk pelaku kejahatan laki-laki maupun hijab bagi pelaku kejahatan perempuan, yang beberapa kali terjadi hingga mendapat sorotan masyarakat. "Tolong Pak @mohmahfudmd, @Keja