DEMOCRAZY.ID - Ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid mengkritik keras kebijakan pemerintahan Joko Widodo. Kritik Ibu Anies jelas menjadi sebuah kejutan di dunia politik Tanah Air, sebab selama ini Aliyah Rasyid sama sekali tak pernah berbicara politik apalagi mengeritik pemerintah. Menurut Aliyah Rasyid, saat ini pemerintahan Joko Widodo terkesan lebih mementingkan Proyek perpindahan Ibu Kota Negara(IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur serta fokus pada pembangunan infrastruktur lainnya mulai dari tol hingga bendungan. Pemerintah dinilai menomorduakan pembangunan sumber daya manusia. Kritik ibu dari calon presiden usungan Partai NasDem ini disampaikan kepada pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara Refly Harun, kritik itu disampaikan Aliyah Rasyid lewat pesan singkat Whatsapp yang dibacakan dalam sebuah tayang video di saluran Youtube Refly Harun sebagaimana dilihat Minggu (11/12/2022). “Karena pemerintah lebih pentingkan proyek IKN dan infrastruktur lainnya,” ujar Refly
HEBOH! Untuk Pertama Kalinya Ibunda Anies Baswedan Kritik Keras Jokowi: Dia Lebih Pentingkan IKN dan Infrastruktur!
Desember 11, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid mengkritik keras kebijakan pemerintahan Joko Widodo. Kritik Ibu Anies jelas menjadi sebuah kejutan di dunia politik Tanah Air, sebab selama ini Aliyah Rasyid sama sekali tak pernah berbicara politik apalagi mengeritik pemerintah. Menurut Aliyah Rasyid, saat ini pemerintahan Joko Widodo terkesan lebih mementingkan Proyek perpindahan Ibu Kota Negara(IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur serta fokus pada pembangunan infrastruktur lainnya mulai dari tol hingga bendungan. Pemerintah dinilai menomorduakan pembangunan sumber daya manusia. Kritik ibu dari calon presiden usungan Partai NasDem ini disampaikan kepada pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara Refly Harun, kritik itu disampaikan Aliyah Rasyid lewat pesan singkat Whatsapp yang dibacakan dalam sebuah tayang video di saluran Youtube Refly Harun sebagaimana dilihat Minggu (11/12/2022). “Karena pemerintah lebih pentingkan proyek IKN dan infrastruktur lainnya,” ujar Refly